Kanwil DJPb Prov. NTT dalam pelaksanaan tugas Treasury, Regional Economist dan Financial Advisory (TREFA) pada tahun 2024 ini mendapatkan tugas tentang harmonisasi kebijakan fiskal nasional yakni antara belanja pemerintah pusat dan daerah. Salah satu wujud pelaksanaan tugasnya adalah dengan penyelarasan antara KUA PPAS dan KEM PPKF.

Tugas ini tidak akan hanya dilaksanakan oleh Kanwil DJPb Prov. NTT, tetapi juga oleh KPPN. Karena itu untuk meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi dilaksanakan internalisasi terkait harmonisasi kebijakan fiskal nasional dalam rangka penyelarasan hubungan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah.

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (20/8) bertempat di Aula KPPN Ende dan diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Ende. Kepala Bidang PPA II, Bpk Edy Purwanto hadir sebagai narasumber yang membawakan materi terkait penyelarasan KUA PPAS dan KEM PPKF.

Internalisasi ini diharapkan kedepannya dapat menciptakan keselarasan, meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi terkait kebijakan fiskal nasional yakni antara belanja pemerintah pusat dan daerah.

Selengkapnya di Internalisasi Kebijakan Fiskal Nasional dalam rangka penyelarasan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Penyaluran DAK Fisik regional NTT sampai dengan Juli 2024 menunjukkan angka sebesar Rp328,62 miliar atau 10,21% dari total alokasi. Kinerja penyaluran DAK Fisik lebih rendah 32,23% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja realisasi penyaluran DAK Fisik ini wajib diakselerasi agar dapat memberikan dampak yang lebih baik pada pembangunan regional.

Salah satu usaha untuk akselerasi penyaluran DAK fisik yang dilaksanakan oleh kanwil DJPb NTT adalah dengan menemukan kendala maupun hambatan yang terjadi pada tingkat pemerintah daerah. Usaha ini dilakukan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran DAK Fisik yang dilaksanakan bersama dengan OPD pengelola DAK Fisik pada Pemerintah Kab. Ende, Senin (19/8).

Bertempat di Aula KPPN Ende, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb NTT menjadi narasumber pada FGD dan memberikan update penyaluran DAK Fisik sampai dengan 16 Agustus 2024 untuk Kabupaten Ende. Setelah penyampaian update penyaluran, dilaksanakan juga diskusi bersama untuk menggali hambatan dan kendala khususnya yang terjadi pada proses pengadaan barang/jasa untuk DAK Fisik.

Selengkapnya di FGD Penyeluran DAK Fisik Kabupaten Ende Tahun 2024

Selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia 🎉

Mari kita terus bersatu padu, berkarya, dan berjuang demi kemajuan bangsa. Lanjutkan cita-cita para pahlawan dengan berkarya dan berinovasi untuk bangsa.

Selengkapnya di Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun 2024

Investasi Pemerintah menjadi salah satu instrumen pembiayaan bagi pemerintah daerah yang memiliki potensi besar, namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kanwil DJPb mendapatkan mandat untuk membantu pemerintah daerah dalam menggali potensi daerahnya secara maksimal agar dapat menarik minat investor.

Proses penggalian informasi tersebut dilaksanakan melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama pemerintah daerah untuk mendapatkan informasi tentang apa saja potensi dan peluang yang bisa dikembangkan melalui skema investasi dan pembiayaan dari pusat. FGD kali ini dilaksanakan di Ruang Rapat KPPN Ende dengan mengundang wakil dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari Kab. Ende, Kab. Nagekeo dan Kab. Sikka, Rabu (20/8).

Sektor peternakan menjadi sektor unggulan dari Kab. Nagekeo melalui 'Pola Ranch" yang telah diupayakan oleh pemerintah daerah setempat dengan penyediaan lahan yang akan dikembangkan namun memiliki keterbatasan fiskal daerah. Poin ini menjadi salah satu dari diskusi bersama yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas DPMPTSP Kab. Nagekeo, Ibu Maria Anjelina Adriana Sekke Wea, S.STP.

Informasi seputar potensi daerah ini nantinya akan menjadi masukan bagi Kanwil DJPb NTT dalam penyusunan Laporan Analisis Potensi Investasi Daerah (APID) yang akan disampaikan ke Direktorat Sistem Manajemen Investasi (Dit. SMI).

Selengkapnya di FGD Rakor Potensi Investasi Daerah di Kab. Ende

❝Janganlah gunakan energi anda untuk khawatir. Gunakan energi anda untuk percaya, menciptakan, belajar, berfikir dan bertumbuh.❞ - Richard Feynman

Proses belajar itu seumur hidup, memperkaya pengalaman kita dan mempersiapkan kita untuk menghadapi berbagai tantangan. Dengan memfokuskan energi pada hal yang produktif dan positif akan membuat terbangunnya fondasi yang kuat dimasa depan. Jadi, berhentilah khawatir dan mulai percaya, menciptakan, belajar, berpikir dan bertumbuh, karna setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi versi terbaik dari diri kita.

Pesan perubahan diatas yang disampaikan oleh Change Agent Kanwil DJPb NTT, Dody Handaryadi menjadi pembuka dalam Aksi sasando hari ini (19/08).

Mengangkat tema “Motto Layanan AKURAT : Amanah”, setiap kepala bagian/bidang diberikan kesempatan untuk menyampaikan implementasi dari Motto Layanan “Amanah”, yang telah dilakukan dalam tugas dan tanggung jawab kepada satker dan masyarakat dalam lingkup Kanwil DJPb NTT.

Aksi sasando kali ini juga diwarnai dengan penyerahan apresiasi kepada para bidang/bagian yang menjadi juara dalam kompetisi “Tepok Bulu Bahagia” Kanwil DJPb NTT dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI ke-79. Selain itu juga, Aksi Sasando hari ini menjadi moment perpisahan bersama Mahasiswa Magang dari Universitas Nusa Cendana Kupang yang telah melaksanakan program magang selama 2 bulan di Kanwil DJPb NTT.

Dan pada akhir kegiatan hari ini seluruh peserta bersama mendengarkan arahan yang disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo.

Semangat bekerja, jaga terus Integritas dan tetap Amanah.

Selengkapnya di Aksi Sasando Senin, 19 Agustus 2024

Partisipasi aktif dan masukan berharga dari satkeholder dan masyarakat menjadi fondasi penting untuk membangun kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran bagi Kementerian Keuangan.

Kamis, (15/08) Kanwil DJPb Prov. NTT menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik dengan mengundang perwakilan pengguna layanan, stakeholder pelayanan publik, ahli/ptaktisi, organisasi masyarakat dan media massa.

Selain itu dipaparkan pula mengenai Budaya Organisasi Kementerian Keuangan yang disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb NTT, Bapak Catur Ariyanto Widodo. Meteri terkait Sistem Manajemen Keamanan Infromasi pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan juga dipaparkan pada kegiatan ini.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini, Kanwil DJPb Prov. NTT dapat menerima insight dan masukan dari para stakeholder untuk terus memperbaiki layanan yang diberikan.

Kami sangat menghargai setiap pendapat yang disampaikan dan akan menjadikannya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan ke depan. Teruslah terlibat dan jadilah bagian dari perubahan!

Terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan berkontribusi dalam Forum Konsultasi Publik!

Selengkapnya di Forum Konsultasi Publik Kanwil DJPb NTT