Kamis, 10 September 2020 , Mengusung tema "Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi Melalui Akselerasi Belanja Pemerintah dan Pelaksanaan Program PEN di Provinsi Riau" Kanwil DJPb Provinsi Riau menggelar acara diseminasi KFR Triwulan II yang bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau . Acara dihadiri oleh Bapak Bakhtarudin selaku Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau dan juga Bapak Dahlan Tampubolon selaku Koordinator LPPM UNRI sebagai narasumber. Selain itu acara juga dihadiri oleh para pejabat di lingkungan kemenkeu lainnya. Turut meramaikan juga perwakilan dari Pemda di lingkup Provinsi Riau yaitu para Kepala BPKAD dan Kepala Dinas Pemda lingkup Provinsi Riau selain itu Dekan Fakultas Ekonomi dari beberapa universitas di Provinsi Riau juga turut hadir pada acara tersebut.
Adapun acara ini membahas perihal Kajian Fiskal Regional yang disusun oleh tim penyusun KFR Kanwil DJPb Provinsi Riau. Kajian Fiskal Regional atau KFR adalah dokumen kajian yang disusun oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai pengelola fiskal di daerah yang berisi potret profil dan dinamika kondisi fiskal di wilayah masing-masing. KFR merupakan bukti dari pencapaian salah satu inisiatif strategis Ditjen Perbendaharaan.
KFR berfungsi Sebagai output dari pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan di bidang pengelolaan fiskal, Sebagai sarana pelaporan kepada Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan untuk menjadi masukan dalam menyusun kajian fiskal secara nasional/komprehensif dan Sebagai media informasi yang bernilai strategis kepada pemangku kepentingan di wilayah masing-masing (satuan kerja kementerian negara/lembaga,pemerintahan daerah, dan lain-lain). Kegiatan Diseminasi ini dilaksanakan sebagai wujud pemanfaatan dari KFR yang disusun. Dimana melalui kegiatan ini, laporan yang disampaikan didalam KFR bisa diketahui dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait.
Rangkaian acara Diseminasi ini dipandu oleh Bapak Halim ( Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Provinsi Riau ) selaku Moderator, pemaparan KFR dilakukan oleh dua narasumber yang membahas KFR dari sisi yang berbeda, Bapak Bakhtarudin selaku Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau membahas KFR dari sisi isi dan kontennya berikut juga pembahasan tambahan perihal Program PEN dan Bapak Dahlan Tampubolon selaku Koordinator LPPM UNRI yang membahas KFR dengan membandingkan keadaan fiskal Indonesia dengan negara lain terkait terdampaknya Covid-19 ke seluruh dunia. kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan cinderamata kepada Koordinator LPPM UNRI .
Kesimpulan yang dapat ditarik dari acara tersebut diantaranya adalah adanya dampak yang cukup signifikan dari mewabahnya Covid 19 terhadap perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi yang cenderung negatif sampai triwulan II ini yang bisa menjadi berbahaya apabila dibiarkan. Selain itu terjadinya penurunan pada pagu dan realisasi belanja APBN dan juga APBD memberi dampak pada lambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Mengutip dari perkataan Bapak Dahlan Tampubolon untuk Provinsi Riau terdapat keunikan karena bila dilihat berdasarkan harga komoditas global CPO justru menunjukkan nilai yang positif saat komoditas lainya bernilai rendah atau bahkan negatif sehingga selama masa wabah, ekonomi Riau tidak terpuruk lebih dalam bila dibandingkan angka nasional karena sektor pertanian sebagai penopang utama dengan dukungan industri berbasis agro masih tumbuh. namun untuk mencegah makin parahnya keterpurukan perekonomian nasional khususnya pada Provinsi Riau Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau tetap berkomitmen untuk mensukseskan kebijakan PEN dari pemerintah pusat.
Dokumentasi Kegiatan :