Palembang – Pada Kamis (26/9), Kanwil DJPb Sumatera Selatan bersama Pemerintah Daerah Muara Enim dan berbagai pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi untuk membahas pemanfaatan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) serta pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah tersebut.

Kepala Kanwil DJPb Sumsel Rahmadi Murwanto menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, khususnya dalam peningkatan kapasitas BUMDes dan pemanfaatan FABA. Kolaborasi dengan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) juga menjadi salah satu fokus pembahasan dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan peningkatan kualitas pengelolaan BUMDes.

Selain itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Muara Enim mengemukakan dukungan penuh mereka terhadap sertifikasi FABA sebagai material yang potensial untuk mendukung infrastruktur daerah melalui pemanfaatan Dana Desa. Di sisi lain, BUMDes Mandiri Jaya mengungkapkan perlunya investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi agar bisa lebih berkontribusi terhadap ekonomi lokal.

Melalui sinergi ini, diharapkan pemanfaatan FABA dapat berjalan optimal, sementara peran BUMDes dalam pembangunan ekonomi lokal semakin ditingkatkan guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Muara Enim. [SA/SA]