Jalan Majapahit GKN, Biak – Papua 98111

Berita

Seputar KPPN

REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DI WILAYAH KERJA KPPN BIAK PADA PERIODE APRIL 2020

Periode bulan April 2020 masih dalam suasana dan kondisi masa pandemi Covid-19, yang sedikit banyak tentunya berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan satuan kerja, oleh karena itu pada kesempatan reviu singkat kali ini perlu dilihat seberapa besar kondisi tersebut masih relevan terhadap pelaksanaan penyerapan anggaran di wilayah kerja KPPN Biak untuk periode tersebut.

Realisasi penyerapan anggaran di wilayah kerja KPN Biak (Kapbaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori) di bulan April 2020, secara summary dapat dilihat pada tabel berikut:

Pada tabel tersebut, dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Persentase penyerapan anggaran sampai dengan April 2020 adalah sebesar 336.949.116.112,- atau 25,26% dari pagu anggaran tahun 2020. Angka nominal dan persentase tersebut, lebih besar dibandingkan penyerapan di bulan yang sama pada tahun 2019, sebesar Rp.231.224.262.540 atau 15,36% dari pagu anggaran. Bilamana dilakukan perhitungan berdasarkan Year on Year atas realisas anggaran sampai dengan akhir April 2020, didapatkan kenaikan realisasi sebesar Rp.105.724.853.572,- atau lebih tinggi 45,72% dari realisasi angaran Januari s.d. April 2019. Namun bila dihitung bersarkan pembanding pagu anggaran per tahun, maka kenaikan persentasase yang didapatkan adalah 9,90% dari selisih tahun 2020 (25,26) dengan tahun 2019 (15,36%).
  2. Dari penjelasan angka satu dimaksud, sudah jelas terlihat bahwa kinerja penyerapan anggaran di priode April 2020 secara terpisah, maupun dilihat dari realisasi per tanggal 1 Januari s.d. 30 April 2020, lebih baik dari periode yang sama di tahun 2019. Namun apakah benar demikian, kiranya perlu melihat kembali secara lebih detail, mengingat realisasi anggaran, merupakan realisasi atas beberapa jenis belanja dan transfer DAK Fisik dan Dana Desa (DFDD).

  1. Perhitungan untuk periode April 2020 dimaksud, didapatkan realisasi sebesar Rp.177.475.309.642,- atau 139,09% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun 2019.

Penjelasan terhadap angka persentase kenaikan kinerja penyerapan anggaran yang signifikan di bulan April 2020, dimulai dari penjelasan terhadap realisasi dari keseluruhan komponen jenis belanja yang ada, sebagaimana dapat dilihat pada grafik 3 Komponen Jenis Belanja April 2020 berikut:

Dari grafik tersebut, terlihat jelas bahwa Transfer DFDD mempunyai persentase yang paling dominan (63,98%) dari total realisasi bulan April 2020. Hal ini memungkinkan mengingat di masa pandemic Covid-19, KPPN Biak dituntut dapat mengoptimalkan perannnya dalam percepatan penyaluran dana desa tahap pertama di Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori. Sementara salah satu fungsi utama dana desa yaitu mendukung jaring pengaman social dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai untuk masyarakat tidak mampu di desa/kampung yang terdampak Covid-19.

Selanjutnya, kita akan melihat kondisi penyerapan anggaran per jenis belanja berdasarkan data pembanding dari bulan Maret 2020, yang dapat dilihat sebagaimana grafik berikut:

Berdasarkan grafik tersebut, beberapa hal penjelasan yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

  1. Realisasi bulan April 2020 secara keseluruhan mengalami tren positif kenaikan penyerapan belanja, kecuali untuk belanja barang yang turun dari 8,28% di bulan Maret menjadi 5,91% di bulan April. Sementara kenaikan paling signifikkan adalah transfer DFDD yang sudah mulai percepatan salur tahap pertama dengan penyerapan sebesar 27,08% di bulan April 2020.
  2. Secara kumulatif keseluruhan penyerapan belanja, realiasi bulan April mengalami peningkatan signifikan dengan persentase penyerapan pagu 13,31% dibandingkan bulan Maret yang hanya mencpai keterserapan 5,09%.
  3. Bila dibandingkan secara Year on Year dengan realiasi penyerapan tahun 2019 di bulan yang sama, maka penyerapan tahun 2020 tetap lebih lebih baik dengan angka persentase 13,31% dibandingkan capaian bulan April 2019 (4,93%). Jika melihat dari realisasi sejak bulan Maret 2020 yang mempunyai persentase penyerapan 5,09% dan bulan Maret 2019 (4,71%), maka sangat jelas bahwa capaian realisasi bulan April 2020 mengalami kenaikan secara signifikan.

Dan tentunya transfer DFDD merupakan komponen pembeda paling signifikan, dimana sampai dengan periode April 2019 dapat dilihat belum belum ada penyaluran/transfer DFDD.

Selanjutnya, dapat kita lihat grafik penyerapan Maret s.d. April di tahun 2020 dan 2019, yang dihitung dari selisih naik/turun dari persentase realisasi bulan April dengan persentase realisasi bulan Maret, guna melihat seberapa besar kenaikan dan/atau penurunan persentase capaian realisasi dimaksud.

Dari grafik tersebut dapat kita lihat secara kumulatif realiasi bulan April 2020 lebih baik dengan kenaikan 8,22% terhadap bulan sebelumnya, dibandingkan dengan realiasi bulan April 2019 yang hanya 0,22% dari bulan sebelumnya. Beberapa kondisi lain yang perlu disampaikan antara lain:

  1. Realisasi belanja pegawai April 2020 (0,1%) menurun kurang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya (0,78%), karena memang bersifat rutin dan dapat dipastikan rencana penarikannya.
  2. Realisasi belanja barang April 2020 (-2,37%) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (1,06%).
  3. Realisasi belanja modal April 2020 (1,04%) mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya (-2,91%).
  4. Realiasi transfer DFDD pada bulan April 2020 (27,08%) mengalami kenaikan dengan sudah tersalurkan DFDD.

Selain melihat dari segi penurunan/kenaikan persentase realiasi Maret-April secara YoY, perlu juga dilihat angka persentase realisasi bulan April secara YoY untuk melihat perbandingannya sebagaimana grafik berikut:

Realisasi penyerapan anggaran di bulan April secara YoY dengan mengesampingkan penyaluran/transfer DFDD, karena tidak dapat dihitung disebabkan pembanding bulan April 2019 belum salur atau nul rupiah, maka dapat dilihat bahwa:

  1. Tren realisasi penyerapan di bulan April 2020 kurang baik, dimana persentase belanja pegawai dan belanja modal hanya berbanding tipis (dibawah satu digit) meskipun masih positif; dan
  2. Belanja barang justru malah lebih kurang begitu baik dengan angka persentase - 41,59% (negatif).

Dari sisi peta sebaran satker dan informasi statistik deskriptif dapat diperoleh informasi antara lain bahwa dari 51 satker di wilayah Biak Numfor dan Supiori secara umum rata-rata kinerja penyerapan anggaran satker di bulan April berkisar 7,53% lebih baik dibandingkan periode April 2019 (7,49%). Penyerapan tertinggi sebesar 27.08% terdapat pada satker  KPPN Biak Pengelola Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Dan Dana Desa. Adapun bila dilihat dari peta sebaran realisasi satker dapat dilihat bahwa jumlah satker yang memiliki realisasi diatas 15% hanya terdapat 3 (tiga) satker. Hal ini dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut:

Berdasarkan pembahasan dan/atau reviu atas kinerja penyerapan anggaran periode bulan April 2020, dapat disimpulkan, sebagai berikut:

  1. Realisasi penyerapan anggaran di wilayah kerja KPPN Biak pada bulan April 2020, lebih baik secara Year on Year (YoY) di bulan yang sama. Hal ini terwujud dengan disokong oleh tersalurkannya dana desa tahap pertama di bulan April 2019. Namun dalam hal penyaluran dana desa dikesampingkan dari perhitungan, maka kondisi penyerapan bulan April 2020 akan terlihat sangat turun, mengingat penyerapan belanjang barang yang -41,59% dari tahun sebelumnya, sementara belanja pegawai dan modal hampir sama dengan tahun sebelumnya.
  2. Angka persentase realisasi belanja barang (-41,59%) yang negatif tersebut, dipengaruhi oleh perubahan kebijakan anggaran berupa refocusing anggaran yang mengharuskan satker untuk menginventarisir ulan rencana belanja selama tahun anggaran 2020, untuk pengajuan revisi anggaran dalam rangka penganggulangan Covid-19. Hal ini menyebabkan selama periode April 2020, untuk sementara pelaksanaan belanja barang tertundan dan/atau belum dapat dilaksanakan dengan maksimal.
  3. Perlu disukuri, bahwa untuk periode April 2020 secara kumulatif, persentase realisasi anggaran masih mampu lebih baik 139,09% dibanding realisasi April 2019, dengan sokongan realisasi treansfer DFDD oleh KPPN Biak selaku satker DFDD, yang memiliki realisasi dan pagu anggaran paling besar di wilayah kerja KPPN Biak.
  4. Secara umum rata-rata penyerapan satker lingkup wilayah kerja KPPN Biak cukup baik, dengan kisaran 7,53% atau lebih besar dari bulan April tahun sebelumnya (7,49%).
  5. Jumlah satker yang memiliki realisasi diatas 15% sejumlah 3 satker (5,8%) dari 51 satker secara keseluruhan, dan hal ini kemungkinan bias dimaklumi di masa pandemic Covid-19 saat ini.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search