Jalan Majapahit GKN, Biak – Papua 98111

Berita

Seputar KPPN

PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA LINGKUP BIAK NUMFOR DAN SUPIORI PERIODE MEI 2020

Secara umum, kondisi realisasi anggaran satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPPN Biak, akan tetap dalam pengaruh kejadian luar biasa pandemi Covid-19, mengingat kebijakan dan perekonomian Indonesia secara umum juga terimbas dalam rangka menangani pandemi tersebut. Beberapa kebijakan berupa refocusing anggaran, melalui revisi DIPA satker untuk dialihkan dan/atau dipotong oleh Kementerian/Lembaga guna penanganan Covid-19. KPPN Biak secara keseluruhan melayani 50 (lima puluh) satker dengan total pagu anggaran yang dialokasikan sebesar Rp1.313.727.842.000,-, dengan pagu anggaran terbesar dikelola oleh satker KPPN Biak Pengelola Penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik Dan Dana Desa sebesar Rp 419,297,855,000,-

Berdasarkan olah data terhadap realisasi anggaran satker kementerian/lembaga dalam wilayah kerja KPPN Biak (Biak Numfor dan Supiori), maka dapat digambarkan bahwa pada bulan Mei ini menunjukkan penurunan keterserapan anggaran dibandingkan bulan April 2020. Sebelumnya, berdasarkan total realisasi per bulan untuk semua belanja dan transfer DAK Fisik dan Dana Desa (DFDD) angka keterserapan anggaran dari bulan Januari sampai dengan April 2020 masih menunjukkan peningkatan. Pada bulan Mei data persentase realisasi/keterserapan terhadap pagu anggaran adalah 8,38% atau mengalami penurunan 38% dibandingkan realisasi bulan April dengan persentase realisasi 13,51% atau naik 161,36% dibandingkan realisasi bulan Maret 2020.

Secara substansi, penurunan keterserapan anggaran dibandingkan bulan April, bukanlah suatu hal yang perlu dianggap negative atau buruk. Hal ini disebabkan angka tersebut dipengaruhi adanya realisasi transfer DFDD yang mulai direalisasikan kepada kampung-kampung di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori. Transfer Dana Desa tahap pertama disegerakan pada bulan April dan paling awal di seluruh Provinsi Papua, sebagai bentuk tanggung jawab KPPN Biak dalam rangka meringankan beban perekonomian masyarakat terdampak Covid-19. Dengan adanya kebijakan yang mengharuskan dialokasikannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa tersebut, diharapkan dapat menopang kekuatan belanja konsumsi masyarakat, yang diharapkan dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Biak Numfor dan Supiori secara umum. Oleh karena itu, dapat dipahami jika pada bulan Mei ini, realisasi belanja akan terlihat timpang dibandingkan bulan April, dan bila dihitung tanpa memperhitungkan realisasi transfer DFDD sebenarnya akan terlihat lebih baik dengan tingkat keterserapan anggaran sebesar 5,27% dari pagu atau peningkatan realisasi sebesar 8,31%, dibandingkan bulan April yang hanya mempunyai tingkat keterserapan anggaran sebesar 4,87% dari pagu atau peningkatan realisasi sebesar minus 5,87% dari realisasi bulan Maret 2020.

Sementara itu, bila membandingkan realisasi anggaran bulan Mei 2020 secara year on year (yoy), maka dapat disampaikan bahwa periode Mei 2020 terlihat mengalami penurunan sebesar 30% dibandingkan periode Mei 2019, serta tingkat keterserapan/realisasi yang hanya 8,38%. Kondisi ini disebabkan oleh suatu hal yang sama dengan penjelasan sebelumnya, yaitu terkait dengan realsasi transfer DFDD tahap pertama. Pada tahun 2019 transfer DFDD lebih lambat dibandingkan dengan tahun 2020, dan baru terealisasi pada Mei 2019. Hal ini lah yang menjadikan bulan Mei 2020 terlihat timpang bila dibandingkan secara YoY, mengingat transfer DFDD mempunyai alokasi dan realisasi paling besar diantara total pagu 50 satker di wilayah kerja KPPN Biak, yaitu 31,92% (2020) dan 37,42% (2019).

Adapun bila kita bandingkan secara YoY realisasi Januari s.d. Mei 2020 (Rp474.203.754.263,-) dengan tahun 2019 (Rp388.476.862.234,-) maka di dapatkan angka persentase peningkatan sebesar 22,07%, Namun bila kita kesampingkan transfer DFDD maka secara YoY atas realisasi tahun 2020 (Rp Rp319.852.611.968,-) dibandingkan tahun 2019 (Rp339.481.289.234,-) maka yang kita dapatkan adalah angka persestase penurunan sebesar -5,78%.

Dari seluruh penjelasan tersebut diatas, dapat disampaikan suatu simpulan yang terkesan paradox, dimana angka persentase realisasi anggaran dan penurunan keterserapan secara Year on Year dalam posisi menurun dibandingkan tahun 2019, namun secara kualitas justru periode Mei 2020 lebih baik, mengingat transfer DFDD yang dibutuhkan segera dalam penangan Covid-19 berhasil membantu menjaga kekuatan konsumsi masyarakat Biak Numfor dan Supiori yang dimulai dari bulan April dan berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya sepanjang tahun 2020, serta membantu realisasi secara keseluruhan dari bulan Januari s.d. Mei 2020 lebih baik 22,07% dari tahun sebelumnya.

Diolah dari data OMSPAN

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search