Akhir tahun anggaran merupakan masa yang krusial dalam pelaksanaan anggaran. Pada akhir tahun, para Pengelola Keuangan Satker dituntut bekerja lebih keras karena pada akhir tahun intensitas pelaksanaan kegiatan dan frekuensi transaksi keuangan meningkat. Salah satu contoh meningkatnya transaksi keuangan pada akhir tahun anggaran adalah pembayaran honorarium, uang makan, uang lembur, dan juga penghasilan PPNPN bulan November dan Desember yang dilaksanakan pada bulan yang sama, yaitu pada bulan Desember. Disamping itu pada akhir bulan November s.d. Desember merupakan bulan-bulan berakhirnya masa kontrak pekerjaan kontraktual, sehingga tagihan pembayarannya pada umumnya dilakukan pada bulan Desember.
Tingginya volume pekerjaan dan transaksi keuangan pada akhir tahun anggaran tersebut oleh Ditjen Perbendaharaan diantisipasi dengan menetapkan kebijakan Langkah-Langkah Akhir Tahun (LLAT) anggaran sejak bulan September 2018. Melalui kebijakan LLAT yang lebih awal, diharapkan seluruh tagihan kepada negara yang seharusnya dibayarkan lebih awal dapat segera direalisasikan, sehingga mengurangi volume SPM pada bulan Desember. Kebijakan LLAT tersebut mulai diimplementasikan sejak tahun anggaran 2017 dan terbukti mampu secara signifikan mengurangi vokume SPM yang diajukan pada bulan Desember.
Untuk mensosialisasikan ketentuan palaksanaan pengeluaran negara pada akhir tahun anggaran 2018, KPPN Bitung menggelar acara Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun 2018 atau yang lebih dikenal dengan LLAT 2018 pada tanggal 26 – 27 September 2018 dan tanggal 2 Oktober 2018. Berbeda dengan penyelenggaraan Sosialisasi LLAT tahun sebelumnya, penyelenggaraan Sosialisasi LLAT tahun 2018 dilaksanakan di dua tempat, yaitu Bitung dan Talaud. Sosiliasi LLAT di Bitung bertempat di KPPN Bitung dengan peserta satker-satker di wilayah Kota Bitung dan Kab. Minahasa Utara, sedangkan Sosialisasi LLAT di Talaud bertempat di Bandar Udara Melonguane dengan peserta satker-satker di wilayah Kab. Kepulauan Talaud.
Penyelenggaraan Sosialisasi LLAT di dua kota tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Sosialisasi LLAT Tahun 2017 yang menunjukkan tingkat kehadiran Satker-Satker di Wilayah Kab. Kepulauan Talaud yang sangat rendah, yaitu hanya sebesar 72,22%. Terdapat beberapa kendala bagi Satker-Satker di Kab. Talaud untuk menghadiri acara Sosialisasi di Bitung, antara lain keterbatasan dana perjalanan dinas, sehingga Satker kesulitan memenuhi undangan Sosialisasi yang diselenggarakan di Kota Bitung. Disamping itu, keterbatasan SDM juga menjadi kendala tersendiri bagi Satker-Satker di Talaud, sehingga hanya bisa mengikutsertakan satu orang peserta pada acara Sosialisasi yang diselenggarakan di Bitung.
Perbedaan lainnya pada penyelenggaraan Sosialisasi LLAT Tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya adalah jumlah peserta yang diundang untuk masing-masing Satker sebanyak dua orang, yaitu Bendahara Pengeluaran dan PPK/PPSPM. Penambahan jumlah peserta sosialsiasi per satker tersebut dengan pertimbangan bahwa semakin banyak orang yang menerima informasi akan semakin memperkecil kemungkinan informasi tersebut kurang dipahami. Dua peserta sosialisasi dari masing-masing satker tersebut diharapkan bisa saling bekerja sama dalam penyampaian materi sosialisasi kepada pengelola keuangan lainnya dan mengingatkan para pengelola keuangan lainnya apabila lalai atau lupa dalam pelaksanaan LLAT Tahun 2018. Implikasi dari penambahan jumlah peserta masing-masing Satker tersebut adalah penyelenggaraan Sosialisasi LLAT 2018 terbagi menjadi dua kelas, yaitu dua kelas dilaksanakan di Bitung pada tanggal 26 dan 27 September 2018 dan satu kelas lagi dilaksanakan di Melonguane Talaud pada tanggal 2 Oktober 2018.
Sosialisasi LLAT di Bitung
cara Sosialisasi LLAT 2018 yang diselenggarakan di Kota Bitung bertemoat di KPPN Bitung pada tanggal 26 dan 27 September 2018 diikuti oleh seluruh Satker yang berdomisili di Kota Bitung dan Kab. Minahasa Utara. Pada acara yang dibuka secara langsung oleh Kepala KPPN Bitung tersebut, disampaikan beberapa informasi penting yang perlu diketahui oleh Satker dalam pelaksanaan anggaran, yaitu tentang Pedoman Pelaksanaan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun Anggaran 2018, Evaluasi Pelaksanaan LLAT Tahun 2016 dan LLAT Tahun 2017, dan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Periode s.d. Triwulan III 2018. Disamping materi yang terkait pelaksanaan anggaran, disampaikan pula meteri-materi tambahan, yaitu Pendataan Capaian Output Prioritas Nasional dan Pelaksanaan Survey Persepsi Integritas Kementerian Keuangan Tahun 2018.
Sosialisasi LLAT di Talaud
Sosialisasi LLAT 2018 di Kab. Kepulauan Talaud diselenggarakan di Melonguane bertempat di Satker Bandar Udara Melonguane pada tanggal 2 Oktober 2018. Penyelenggaraan Sosialisasi LLAT 2018 di Talaud tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan LLAT tahun sebelumnya dan sekaligus mengakomodir masukan dari beberapa Satker yang menghendaki agar acara sosialsiasi LLAT 2018 oleh KPPN Bitung dapat dilaksanakan di Melonguane karena beberapa Satker telah mengalami keterbatasan dana perjalanan dinas.
Mengingat jarak yang cukup jauh, sehingga diperlukan biaya perjalanan dinas yang cukup besar, maka penyelenggaraan Sosialisasi LLAT 2018 di Talaud hanya dilaksanakan oleh Kepala Seksi PDMS KPPN Bitung beserta salah satu staff Subbagian Umum KPPN Bitung. Dengan dukungan penuh dari Satker Bandar Udara Melonguane yang telah menyediakan ruangan beserta kelengkapan sosialisasi lainnya, acara Sosialisasi LLAT Tahun 2018 di Talaud dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Seluruh materi sosialisasi sebagaimana yang disampaikan pada acara Sosialisasi LLAT 2018 di Bitung juga telah disampaikan seluruhnya dan mendapat perhatian yang sangat baik dari para peserta.
Satu catatan penting yang patut menjadi pertimbangan pada penyelenggaraan acara sosialisasi berikutnya adalah bahwa tingkat kehadiran Satker-Satker di Talaud pada acara Sosialisasi LLAT 2018 tersebut mencapai 94,44%. Hanya terdapat satu Satker yang tidak bisa menghadiri acara tersebut karena bertepatan dengan acara lainnya yang diselenggarakan di luar Talaud. Hal ini menunjukkan bahwa Satker-Satker di Talaud memiliki komitmen tinggi dalam pelaksanaan anggaran, namun karena mungkin terkendala sulitnya jaringan komunikasi, cuaca yang tidak menentu, dan juga tingginya biaya transportasi, satker-satker di Kab. Talaud merasa kesulitan untuk menghadiri acara Sosialisasi yang diselenggarakan di KPPN Bitung.