(Cilacap, 20 Juli 2018) Kami bertiga mendengarkan dengan saksama cerita dari Sekretaris Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Cilacap, Drs. Usnanto, yang merupakan Kuasa Pengguna Anggaran Satker KPU Kab. Cilacap. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran KPU Kab. Cilacap dan serangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh KPU Kab. Cilacap disampaikan kepada kami. ”Hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Legislatif Pemilu 2019 kemarin, saya pulang kantor jam 3 pagi”, ungkap Sekretaris KPU. Tanggal 16 Juli 2018 sampai dengan 20 Juli 2018 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cilacap melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) langsung ke beberapa Satker di wilayah kerja KPPN Cilacap.
Kegiatan monev ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara KPPN Cilacap dan satuan kerja dalam hubungan mitra sejajar sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan dapat segera diselesaikan. Beberapa capaian kinerja pelaksanaan anggaran yang masih rendah pada semester I tahun 2018 diharapkan dapat meningkat pada sisa tahun anggaran 2018. Pada periode kali ini KPPN Cilacap menugaskan 5 (lima) tim yang terdiri dari Treasury Management Representative (TMR), pegawai seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker (PDMS) dan Subbagian Umum, untuk melakukan monev ke 11 (sebelas) Satker yang menjadi prioritas. Untuk hari pertama monev dilakukan di Satker Politeknik Negeri Cilacap dan Kantor Pertanahan Kab. Cilacap. Hari kedua di Satker Badan Narkotika Nasional Cilacap dan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kab. Cilacap. Sedangkan hari ketiga monev dilakukan di Satker Badan Pusat Statistik Cilacap, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cilacap dan Komisi Pemilihan Umum Cilacap. Untuk hari keempat monev dilakukan di satker Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih dan LP Besi di Nusakambangan. Serta Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Cilacap dan Kantor Kementerian Agama Kab. Cilacap pada hari terakhir.
Kegiatan Monev menjadi kesempatan KPPN Cilacap untuk bersilaturahim ke satker di wilayah kerjanya. Kalau biasanya satker yang datang ke KPPN, kali ini KPPN yang mengunjungi satker. Keterbukaan dan antusias satker menyambut kedatangan tim monev menunjukkan adanya hubungan yang baik antara KPPN Cilacap dan Satker. Banyak uneg-uneg yang sampaikan menjadi catatan penting bagi KPPN Cilacap dalam menangani satker, karena setiap satker memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Diskusi dan sharing permasalahan yang dihadapi satker, meningkatan sinergi antara KPPN dengan Satker sehingga menyempurnakan pelayanan yang diberikan oleh KPPN Cilacap.
Dengan kedatangan KPPN Cilacap langsung ke satker-satker menjadikan KPPN Cilacap lebih mengenal satker. KPPN berusaha mendorong satker untuk senantiasa meningkatkan kinerja pelaksanaan anggarannya. Keterlambatan revolving uang persediaan (UP), keterlambatan pendaftaran kontrak, penyelesaian tagihan pada pihak ketiga melebihi 17 hari kerja, halaman III DIPA yang beum direvisi dan kesalahan-kesalahan SPM diharapkan tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang. (3W)