Cilacap, 28 Februari 2023 – KPPN Cilacap menggelar kegiatan One on one Meeting Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I Tahun 2023 secara luring (tatap muka) pada hari Rabu (01/03). Kegiatan One on one Meeting dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada satuan kerja mitra KPPN Cilacap.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala KPPN Cilacap, Luqman Joyo Kartono. Dalam sambutannya, Luqman mengucapkan terima kasih kepada para PPK atas pelaksanaan anggaran Tahun 2022 dapat berjalan dengan baik dan lancar. KPPN Cilacap menjadi KPPN dengan kinerja terbaik di lingkup Provinsi Jawa Tengah, dengan salah satu komponen penilaiannya adalah IKPA Satker. “Tantangan dalam pelaksanaan anggaran tahun ini semakin meningkat sehingga perlu dilakukan kegiatan one on one meeting seperti ini untuk mitigasi kendala sehingga dapat diatasi sejak dini. Semoga pengelolaan anggaran yang baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan di Tahun 2023,” ungkap Luqman. Selain itu, Luqman juga menyampaikan bahwa tahun 2023 KPPN Cilacap kembali mengikuti penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pembangunan WBBM tidak dapat dilakukan sendiri sehingga perlu dukungan dan sinergi bersama dengan satker. Pada pencanangan WBBM KPPN Cilacap Tahun 2023, telah dibuat kesepakatan dengan perwakilan satker untuk saling mendukung pembangunan WBBM pada seluruh satker, sehingga dapat saling menularkan pembangunan zona integritas, baik yang sudah meraih WBK/WBBM maupun satker yang sedang dalam proses menuju WBK/WBBM.
Selanjutnya, materi terkait IKPA 2023 disampaikan oleh Pejabat Fungsional PTPN KPPN Cilacap, Jefri Kristianto. Paparan diawali dengan penyampaikan evaluasi IKPA Tahun 2022 dimana dari 8 indikator, 4 diantaranya mengalami kenaikan dan 4 diantaranya mengalami penurunan. Selanjutnya, Jefri menyampaikan bahwa IKPA Tahun 2023 masih sama dengan IKPA Tahun 2022, yang membedakan adalah capaian output. PPK memiliki pekeriaan tambahan yaitu menyusun berapa target yang diproyeksikan per bulannya. IKPA terdiri dari 3 aspek, yaitu perencanaan (Revisi DIPA dan Deviasi Halaman III DIPA), pelaksanaan (penyerapan anggaran, kontraktual, penyelesaian tagihan, pengelolaan UP/TUP, Dispensasi SPM) dan hasil (capaian output). Sedangkan nilai IKPA dikategorikan sangat baik apabila nilainya di atas 95.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker (PDMS), Sugino. Pada sesi tersebut, disampaikan bahwa satker yang diundang pada kegiatan one on one meeting ini adalah satker dengan pagu di atas 10 milyar rupiah, satker yang memiliki belanja modal lebih dari 1 milyar rupiah serta satker dengan realisasi yang masih rendah. Selanjutnya dilakukan evaluasi pada masing-masing satker terkait penyerapan sampai dengan akhir Februari 2023, kendala yang dihadapi, dan mitigasi permasalahan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan anggaran sampai dengan akhir tahun.
Dengan adanya kegiatan one on one meeting ini, diharapkan satker dapat meningkatkan pelaksanaan anggarannya Tahun 2023 dan kendala yang dihadapi dapat terselesaikan lebih cepat. (FA)
