Denpasar, djpb.kemenkeu.go.id/kppn/denpasar/id/ - Pelaksanaan sistem SAKTI telah diimplementasikan oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga sejak akhir tahun 2021. SAKTI adalah sistem yang mengintegrasikan proses perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, serta pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja negara pada instansi pemerintah, yang merupakan bagian dari sistem pengelolaan keuangan negara.
SAKTI sendiri terdiri dari 9 (sembilan) modul, salah satunya adalah modul persediaan. Modul persediaan adalah bagian dari SAKTI yang berfungsi untuk melakukan penatausahaan, pengakuntansian, dan pelaporan barang persediaan. Di tahun 2022, Penyusunan Laporan Keuangan seluruh Kementerian Negara/Lembaga (K/L) akan disusun melalui SAKTI. Untuk memastikan kelancaran penyusunan laporan keuangan melalui SAKTI tersebut, seluruh satuan kerja Kementerian/Lembaga perlu melakukan Migrasi Data Saldo Awal terlebih dahulu sebelum melakukan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Periode Semester I Tahun 2022 melalui SAKTI.
Dalam rangka memberikan pendampingan kepada satuan kerja terkait pelaksanaan tersebut, KPPN Denpasar melaksanakan End User Training (EUT) Migrasi Saldo Awal SAKTI Tahun 2022 lingkup KPPN Denpasar pada hari Jumat (10/6) secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan EUT ini dihadiri oleh para operator persediaan operator aset tetap, dan operator GLP aplikasi SAKTI masing-masing satuan kerja.
“Migrasi Saldo Awal merupakan rangkaian tahapan yang sangat penting untuk dilaksanakan seluruh Satuan Kerja K/L dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan K/L Semester I Tahun 2022. Pelaksanaan EUT Migrasi Saldo Awal ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan EUT SAKTI Modul Pelaporan yang telah dilaksanakan tahun 2022. Proses migrasi saldo awal Aplikasi SAKTI merupakan proses mengambil saldo (Neraca, BMN, & Persediaan) dan referensi persediaan dari Aplikasi E-Rekon & LK menjadi saldo awal tahun anggaran 2022 dan referensi persediaan Aplikasi SAKTI. Proses ini dilakukan secara otomatis terpusat melalui mekanisme interkoneksi antara Aplikasi SAKTI dengan Aplikasi E-Rekon & LK, untuk itu kita perlu melihat kesiapan baik dari sisi aplikasi maupun penggunanya. Maka dari itu EUT ini merupakan sebuah uji coba kesiapan kedua hal tersebut untuk memastikan kelancaran proses penyusunan Laporan Keuangan K/L Semester I,” ucap Iwan Teguh Setiawan, Kepala KPPN Denpasar, pada sambutan pembuka kegiatan ini.
Trainer KPPN Denpasar yang melakukan pendampingan pada kegiatan EUT kali ini adalah Pejabat Fungsional KPPN Denpasar, Johan Mirza Nugraha, CSO KPPN Denpasar, Made Pradnyaniti Chandra Dewi, dan para pelaksana Seksi Verifikasi dan Akuntansi, yakni Adella Gysta Aviera Putri, Diego Boyoh Fredi Spancer, dan Eka Dani Saputra. Para trainer menyampaikan tahapan Migrasi Saldo Awal pada masing-masing modul pelaporan, Petunjuk teknis migrasi saldo awal ini terdiri atas 2 (dua) set, yaitu: Petunjuk teknis untuk satker bersaldo yang diperuntukkan bagi kategori satker aktif bersaldo dan satker inaktif bersaldo dan Petunjuk teknis untuk satker tidak bersaldo, diperuntukkan bagi kategori satker aktif tidak bersaldo dan satker baru TA 2022.
Diharapkan dengan adanya EUT SAKTI KPPN Denpasar ini dapat mempersiapkan satuan kerja K/L lingkup KPPN Denpasar dalam penyusunan Laporan Keuangan K/L Semester I melalui SAKTI sehingga dapat berjalan lancar dan tanpa kendala. (nit/nes)
