Aku ini adalah dirimu
Cinta ini adalah cintamu
Aku ini adalah dirimu
Jiwa ini adalah jiwamu
Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu
-Satu: Dewa 19-
Berawal dari Satu
Tuhan menciptakan alam semesta dari satu dentuman besar yang dalam khasanah Islam dinamakan Nur Muhammad, dalam teori penciptaan disebut Big Bang. Selama enam masa, alam tercipta dan terus berproses, berkembang hingga hari ini menjadi tak terhingga luas jumlah dan volumenya. Dari satu menjadi tak terhingga.
Berawal dari Satu
Setelah menciptakan alam semesta, Tuhan memberi kehidupan dengan menciptakan makhluk yang tumbuh namun tidak dapat berjalan/bergerak yakni tumbuhan, selanjutnya diisi dengan makhluk yang tumbuh dan bergerak yang disebut hewan/binatang. Terakhir Tuhan menciptakan makhluk yang dapat berjalan, tumbuh dan berpikir yang mengisi bumi dengan segala inovasi dan kreativitasnya. Dan di sela-selanya Tuhan menciptakan makhluk tak kasat mata yang memenuhi langit dan bumi. Dari satu menjadi tak terhingga.
Berawal dari Satu
Dari satu manusia berkembang hingga bermilyar memenuhi bumi yang memang diperuntukan bagi manusia untuk melakukan aktivitas ibadah kepada Tuhannya. Berserak keseluruh penjuru bumi menebarkan kebaikan, menumbuhkan kemaslahatan sebagai perwujudan perwakilan Tuhan di bumi dan tak ada yang tahu berapa jumlah manusia yang pernah menghuni bumi dari sejak Nabi Adam hingga saat ini sampai akhir masa nanti. Dari satu menjadi tak terhingga.
Berawal dari Satu
Bahasa yang digunakan oleh moyang manusia hanya satu, dengan segala kreatifitas dan kesepakatan bersama dalam satu komunitas, terciptalah berjenis-jenis bahasa, namun tetap saja ada serapan di sana dan di sini. Ada jin di arab diserap komunitas pengguna bahasa Inggris menjadi genius, diindonesiakan jadi jenius, ada frikadel di Belanda dan menjadi perkedel di lidah Indonesia karena merupakan persatuan antara kentang dan telur. Ini sekaligus membuktikan bahwa bahasa awalnya dari Satu (menjadi tak terhingga).
Kemudian terserak…
Manusia sebagai makhluk yang diberi akal dan nafsu, mendirikan teritori, menumbuhkan wilayahnya masing-masing, menjadi bangsa dan negara yang bermacam dan beraneka ragam dengan ego dan kepentingan masing-masing. Namun dari lubuk hati yang paling dalam, keinginan manusia adalah menjadi satu.
Keinginan untuk pulang kampung saat lebaran adalah keinginan untuk kembali satu dengan keluarga besar, keluarga inti sebagai awal adanya diri. Re-uni yang biasa dilakukan para siswa yang telah lulus melewati suatu jenjang pendidikan, juga merupakan perwujudan untuk kembali satu bersama teman-teman seangkatan yang menyimpan memori dan kenangan yang sama, suka dan duka. Bahkan seorang pemain sepak bola yang melakukan selebrasi setelah memasukan bola ke gawang lawan, dengan mengacungkan satu jari telunjuk, yang sejatinya tanda hubungan mistis antara manusia dan Tuhan (dan brown: the lost symbol).
14 Oktober 2022 tiga institusi Kementerian Keuangan wilayah Kediri Raya: Direktorat Jenderal Perbendaharaan (KPPN Kediri dan KPPN Blitar), Direktorat Jenderal Pajak (KPP Pratama Kediri, KPP Pratama Pare, KPP Pratama Tulungagung dan KPP Pratama Blitar), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (KPP Bea Cukai Kediri dan KPP Bea Cukai Blitar) membuktikan hal itu, bahwa kita adalah Kemenkeu Satu.
Memeriahkan Hari Oeang Republik Indonesia ke-76, diawali dengan upacara sebagai janji komitmen menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sebagai wujud cinta tanah air, NKRI harga mati.
Sigap hadapi tantangan, tangguh kawal pemulihan.
Maka Kemenkeu harus pandai membaca tantangan dan kemudian sigap merumuskan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menghadapi tantangan itu. Kenapa? karena tangguh mengawal pemulihan itu tidak akan terjadi kalau kita tidak sigap menghadapi tantangan pesan Menteri Keuangan yang disampaikan ketua panitia kepada seluruh peserta upacara.
20 burung merpati dilepaskan terbang bebas mengangkasa, karena merpati telah disepakati penduduk di seluruh dunia sebagai lambang perdamaian, seperti amanat pembukaan UUD 1945, …mewujudkan perdamaian abadi... Selanjutnya irama musik berdentam, mengiringi senam bersama yang sekaligus mengingatkan kepada kita semua bahwa ada kegembiraan di sini, hari ini, mari nikmati setiap detiknya.
Sebelum pertandingan yang sesungguhnya, pertandingan persahabatan antar kepala instansi vertikal Kemenkeu dan mitra juga perbankan, menghiasi Jumat pagi sambil menikmati hidangan soto dengan sepotong krupuk udang seakan mengingatkan jangan lupa bahagia.
Semangat sportif ditunjukan para pemain saat pertandingan bola voli antara KPP A (KPP Pratama Tulungagung dan KPP Pratama Blitar) melawan KPP B (KPP Pratama Kediri dan KPP Pratama Pare) disaksikan oleh bagaskara yang memancarkan sinarnya, ditingkah sorak penonton dan pendukung kedua tim serta suara pranata cara, menambah gayeng dan rame halaman KPPN Kediri.
Meski pada akhirnya pertandingan dimenangkan oleh KPP B (KPP Pratama Kediri dan KPP Pratama Pare), semangat, saling dukung, kegembiraan, canda dan tawa tetap milik bersama. Setiap individu pulang dengan membawa kisah dan hikmahnya sendiri-sendiri, kenangan akan kebersamaan, setia dalam kejujuran, sportifitas dalam kehidupan, amanah dalam setiap tanggung jawab yang diemban.
Karena hidup bukan perkara menang dan kalah, yang boleh menang dan kalah hanya Muhammad Ali melawan George Foreman, yang boleh menang dan kalah hanya Khabib Nurmagomedov melawan Conor Mc Gregor, yang boleh menang dan kalah hanya Arema melawan Persebaya.
Karena hidup adalah perjuangan kembali ke Satu, berawal dari Satu kembali ke Satu, hidup adalah nyawiji, bersatu dalam Tuhan, manunggaling kawulo lan Gusti.
Kuberlari bebas menembus waktu
Tinggalkan hati tiada menentu
Kuharap s'lalu masa depanku
'Kan pasti kembali satu
(krakatau: kembali satu)