aku mau berbicara dengan manusia
-will sharp: ambulance-
Apa yang sebelumnya ada di tahun 2022 dan menjadi tidak ada di tahun 2023, atau apa yang bertambah di tahun 2023 setelah meniti hari demi hari di tahun 2022, atau apa yang baru di tahun 2023?
Malam tahun baru 2023 berlangsung ceria dan meriah, sejak sore di beberapa lokasi, rumah, tempat nongkrong sudah terlihat persiapan-persiapan menjelang pukul 24.00. Setumpuk arang, besi tempat pembakaran, bila tidak tersedia cukuplah dengan beberapa batu bata ditata sedemikian rupa hingga membentuk suatu tungku dadakan yang dapat digunakan sebagai media menaruh ingkung ayam atau tusukan sate maupun ikan, bumbu, kecap, kipas (baik elektronik maupun tradisional), tak lupa ikan, ayam atau daging yang telah menjadi sepiring sate, dan yang menggembirakan tanpa PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Tak terlihat palang kayu yang menghalangi jalan masuk, tak ada lagi jarak antar individu yang berkumpul, masker mulai berkurang (di pusat perbelanjaan dan mal tertentu masih mempersyaratkan), meski tetap disiplin dengan cuci tangan dan handsanitizer sebagai sarana membersihkan.
Pandemi yang semakin melandai, walau belum sepenuhnya hilang mengingat virus merupakan sesuatu yang tak kasat mata, sebagai hal yang patut disyukuri setelah sejak 2020 yang tak tampak menjadi tembok penghalang interaksi dengan sesama, bahkan lebih mengerikan dari teroris yang menghancurkan. Saat teroris mengganggu ada tagar aku tidak takut teroris, namun saat pandemi datang tak ada tagar serupa, dan semua telah terlewati dengan berbagai pengorbanan. Yang jelas di era disrupsi dan kemajuan teknologi informasi seperti saat ini, buah dari pandemi adalah tangan harus sering dicuci, agar tidak sembarangan menulis status maupun membuat pernyataan yang pada akhirnya hanya membuat gaduh dan membahayakan persatuan dan kesatuan, serta memakai masker yang berarti menutup mulut, agar senantiasa menahan diri untuk mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menyakiti dan menodai harkat dan martabat manusia (Gus Muwafiq).
26 Desember 2022 hari terakhir pengajuan dokumen penyaluran Dana Desa 2022, terakhir dalam arti tahun 2022 KPPN sebagai Satker Penyalur DAK Fisik dan Dana Desa yang masih tergabung dalam satu nomenklatur, namun di tahun 2023 penyaluran DAK lewat satker sendiri dengan nama KPPN Kediri Penyalur Dana Transfer Khusus, sedangkan Dana Desa disalurkan lewat satker dengan nama KPPN Kediri Penyalur Dana Desa, Insentif Fiskal, Otonomi Khusus dan Keistimewaan.
Sebagai penguatan peran KPPN di daerah, terhitung mulai tahun 2023 penyaluran Dana Alokasi Umum ke masing-masing daerah juga lewat KPPN yang menjadi satu satker tersendiri dengan nama KPPN Kediri Penyalur Dana Alokasi Umum. 30 Desember 2022, setelah melewati proses penundaan beberapa saat dikarenakan kendala teknis dan non teknis, KPPN Kediri menerbitkan SPP/SPM dan SP2D Dana Alokasi Umum untuk empat kabupaten/kota wilayah Kediri Raya, dengan total nilai salur bulan Januari 2023 sebesar Rp238.858.306.000,00. DAU merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi (djpk.kemenkeu.go.id).
Ada hal pokok disini, yakni pemerataan kemampuan keuangan antar daerah, yang berarti terdapat daerah-daerah yang belum mampu membiayai kegiatannya sendiri, belum memiliki sumber pendapatan daerah yang dapat digunakan memenuhi kebutuhannya sendiri dalam rangka melayani masyarakat, terkait kebutuhan dasar, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya maupun pertahanan dan keamanan.
Setelah beberapa waktu sebelumnya melepas pak Eko dan pak Sugeng, pada 29 Desember 2022 keluarga besar KPPN Kediri mengantarkan Ibu Ermin Rustiati dan Ibu Siti Kamilatin memasuki masa purna tugas, sesudah berpuluh tahun mewakafkan hidupnya untuk organisasi, bangsa dan negara. Sebuah perpisahan yang menjadi awal penyatuan, berpisah secara fisik namun bersatu dalam jiwa, satu hati dalam cinta. Ada ceria dan duka, ada tangis dan tawa, ada sedih dan bahagia, semua tumbuh jadi satu (Malyda dan 2D). Purna bukanlah akhir, melainkan awal, awal sepenuhnya melayani sigaraning nyowo, awal melepas semua atribut dan jabatan yang hanya menjadi beban saat di akhirat nanti, awal menjadi diri sendiri sepenuhnya di hadapan ilahi Robbi.
2023, di ruang bagian utara gedung Basuki Rahmat 10, tak jumpa lagi tawa bu Ermin dan senyum bu Siti atau suara pak Sugeng, sedangkan ruang selatan tak ada lagi sapaan khas “masuk pak eko”, berganti kenangan yang senantiasa tertinggal di hati, tak tergantikan dengan apapun yang berwujud materi, hanya suara dan gambar yang terhubung dengan nomor di perangkat ajaib bernama telepon seluler, telepon genggam ataupun handphone yang telah membayangi dan mencandui hidup sehari-hari.
2023, InTress (Indonesian Treasury) ikon baru Direktorat Jenderal Perbendaharaan, selain sebagai penguatan strategi komunikasi dan branding image, menumbuhkan kebanggaan dan harga diri serta martabat sebagai insan Perbendaharaan, juga mengenalkan kepada khalayak bahwa di Kementerian Keuangan ada DJPb, yang mengakselerasi pelaksanaan APBN sehingga dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, demi terwujudnya bangsa dan negara yang baldatun toyyibatun wa robbun gofur, tidak hanya makmur dalam hal terpenuhinya kebutuhan materi, namun lebih dari itu bangsa yang mendapat ampunan Tuhan, bangsa yang tidak dimarahi Tuhan, bangsa yang mendapat ridha Tuhan.
2023, raga dan jiwa boleh yang lama, namun semangat, watak, akhlak, budi pekerti, fiil, hati, karakter, kepribadian, perilaku, pola pikir, cita dan energi, empati serta simpati terus diperbarui untuk menjadi semakin lebih baik dibanding hari dan tahun sebelumnya. Bukan untuk menjadi yang terbaik, namun lebih kepada memberikan manfaat kepada sesama makhluk Tuhan, tak hanya sesama manusia, juga binatang dan tumbuhan, hingga benda-benda yang dalam pandangan kita tidak bernyawa, namun senantiasa bertasbih kepada Tuhannya.
2023, hanya ada satu kata ikhlas ikhlas ikhlas iso.
Selamat Tahun Baru.