Mantra
aku berniat mandi dengan air suci
mengalir dari langit biru
aku guyurkan ke tubuhku
suci di luar suci di dalam
-mbah SDD: mantra mandi malam jumat-
Ketika musim panen padi tiba, sawah yang semula tumbuh dengan padi menguning berubah menjadi tempat menerbangkan layang-layang. Besar, kecil, panjang, pendek, dengan buntutan, dipasang bunyi-bunyian (direntangkan pita kaset di atas kepala layang-layang, hingga apabila terkena angin kencang akan menimbulkan bunyi seperti suara mbengung), dipasang lampu berkelip-kelip saat malam tiba akan tampak seperti planet dan bintang.
Untuk menerbangkan layang-layang harus dipastikan bahwa lekukan bentuk layang-layang, keseimbangan kedua sisi, kekuatan rangka (dari bambu, kayu atau besi), ketebalan dan jenis kain maupun kertas, serta tali atau benang sebagai pengikat dan tak lupa kecukupan angin untuk mendorong layang-layang mengikuti hukum aerodinamika sehingga dapat melayang tinggi menembus awan.
Tidak selamanya angin mengerti dengan karep dan kehendak pe-manjer layang-layang, maka ada satu kalimat yang suka dibunyikan oleh anak-anak untuk memanggil angin sehingga menyesuaikan dengan kondisi layang-layang yang ada. Apabila layang-layang memerlukan angin yang cukup kencang untuk membuatnya terbang tinggi, terutama untuk layang-layang besar atau untuk sambitan (layang-layang aduan), anak-anak akan meneriakkan angin cilik muliho angin gedhe mreneo, demikian sebaliknya.
Walang kadung atau belalang sentadu atau belalang sembah adalah serangga karnivora yang termasuk dalam ordo Mantodea, disebut juga praying mantis yang berasal dari bahasa Yunani mantes (nabi/peramal nasib) (Wikipedia.id), dan sudah menjadi bagian budaya popular ketika menjadi salah satu pendekar dalam animasi Kungfu Panda.
Semasa kecil sering atau terkadang ada yang sangat ingin tahu kebiasaan pribadi teman-temannya di rumah, misalnya kebiasaan tidur. Tidak memungkinkan untuk mengetahui tata cara atau gaya tidur teman yang bisa dijadikan bahan guyonan sambil menunggu lori tebu atau truk tebu lewat.
Salah satu cara paling ampuh dengan mencari walang kadung dan kita minta si belalang untuk menirukan gaya tidurnya dengan membisikkan lang walang kadung terokno lek turu Yudex, seketika si belalang entah karena kaget atau memang mengerti permintaan kita, akan menggerak-gerakkan kaki, kepala dan badannya (gerakan khas belalang sembah), namun dengan imajinasi liar si peminta seolah-olah gaya tidur Yudex menjadi mlungker, tengkurap, njepaplang, ndeglak, ngedet yang akan menjadi bahan perbincangan di antara teman-temannya berhari-hari kemudian.
Ada permainan mengadu bola yang dibuat dari tanah lempung dengan cara satu bola ditaruh di atas tanah dan satu bola yang lain dijatuhkan dari ketinggian tertentu yang sebelumnya dilakukan pengundian melalui sistem suit/sut-antara jari telunjuk (menggambarkan manusia), jempol (menggambarkan gajah) dan kelingking (menggambarkan semut) (saat ini lebih familiar dengan batu gunting kertas). Apabila tahap pertama belum ada yang pecah, maka ketinggian bola yang dijatuhkan akan ditambah, semula setinggi dada, dilanjut setinggi mata, di atas kepala hingga setinggi lengan terangkat, dan bola yang bertahan hingga akhir menjadi pemenang.
Kekuatan dan kekerasan bola tanah dipengaruhi oleh teknik membuatnya, mulai dari pemilihan tanah liatnya, campuran yang digunakan (tidak boleh menggunakan semen), gamping atau tumbukan bata merah diperkenankan, pasir halus atau tanah lebu, semua menentukan hasil akhir dari terbentuknya sebuah bola tanah. Tak lupa ketika mencampur, mengaduk, menggulung, membentuk adonan, sambil mendaraskan dempo dempo dadio dadi watu…terus berulang hingga mendapatkan bentuk bola seperti yang diinginkan.
Apabila dalam kegiatan jelajah sebagai salah satu program dalam Pramuka, atau bermain ke suatu tempat dan entah kenapa tiba-tiba kehilangan arah dan tak ada satu orang pun yang bisa dijadikan tempat bertanya, maka carilah pohon pisang dan temukan satu lembar daunnya yang bergulung, ambil dan bukalah, di dalamnya ada ulat yang sedang bertapa dan ucapkan enthung enthung endi lor endi kidul, dengan kehendak Tuhan ulat akan bergerak-gerak, kluget-kluget menelengkan kepalanya ke kiri dan kanan, maka itulah yang kita anggap sebagai arah utara dan selatan, dan kita tinggal mengikuti dari mana kita tadi berjalan, tak lama akan kita temukan teman-teman yang sedang celingukan karena salah satu anggotanya yang hilang.
Anjing merupakan salah satu hewan yang ditakuti akibat adanya pemahaman yang salah terkait kenajisan, keharaman dan keiblisan, padahal dalam beberapa kisah terdapat riwayat betapa anjing menduduki posisi yang istimewa (kapan-kapan kita cerita tentang anjing).
Untuk menghindari hal tersebut, agar tidak diuber anjing, tidak dijenggongi dan diam ketika kita lewat, simbah dan orang-orang tua memberi satu jimat pamungkas yang setelah bertahun-tahun hingga dewasa dan bergulat dengan berbagai macam genre pemahaman, ternyata kalimat tersebut ada di dalam kitab suci, dan tidak atau bukan diperuntukkan khusus untuk membuat si hewan menjadi diam.
Namun keterlanjuran tersebut juga memberi faedah kepercayaan diri apabila kita melewati rumah atau daerah di mana banyak anjing berkeliaran, baik yang berkalung menandakan ada pemiliknya atau yang tanpa kalung berarti liar. Sampai sekarang pun summumbukmun ‘umyun …masih kita daraskan ketika melewati wilayah tersebut.