Reformasi Birokrasi adalah sebuah langkah awal dalam penataan system pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. Sehingga dalam langkahnya, pelayanan kepada stakeholder baik pemerintah, masyarakat maupun swasta dapat terlayani dengan tepat dan professional. Sejalan dengan cita-cita tersebut semangat menuju sistem birokrasi yang baik, hal tersebut diakomodir melalui Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi dengan tiga sasaran hasil utama, yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.
Sejalan dengan semangat menuju birokrasi yang bersih dan bebas KKN. Maka KPPN Klaten di tahun 2022 akan membawa semangat birokrasi bersih dan melayani dalam sebuah pencapaian predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Untuk mendukung hal tersebut pada hari Rabu, 15 Juni 2022, KPPN Klaten mendapatkan kunjungan sekaligus arahan dari Plt. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Bapak Arif Wibawa.
Dalam kunjungannnya beliau memberikan semangat serta arahan kepada seluruh pegawai KPPN Klaten terkait langkah-langkah kesuksesan menuju predikat WBBM. Dalam arahannya beliau memberikan wejangan bahwa “WBBM tidak hanya pemenuhan dokumen semata namun perlu diperhatikan juga terkait dengan dasar serta tujuan dari WBBM itu sendiri. Perwujudan pelayanan yang cepat, tepat, dan professional adalah langkah awal dalam mengimplementasikan tatanan birokrasi yang clean government serta good governance.”
Untuk itui KPPN Klaten senantiasa berbenah diri serta berkomitmen dalam mewujudkan implementasi organisasi yang bersih, bebas korupsi serta melayani. Selain itu KPPN Klaten dalam rangka peningkatan pelayanan, selalu membangun iklim organisasi yang mendukung inovasi serta meningkatkan standar layanan dengan memperhatikan pelayanan yang ramah disabilitas dan ramah anak.
Dengan semangat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani KPPN Klaten siap melayani dengan profesional, akuntabel dan tepat sasaran.
(Prima Rahmita/KPPN Klaten)
