Tahun 2016 adalah tahun yang sangat bermakna dan bersejarah dalam proses pertanggungjawaban keuangan negara. Hal ini terjadi karena baru di tahun 2016 inilah BPK
memberikan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), sejak Pemerintah Pusat menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN mulai tahun 2004. Capaian WTP atas LKPP Tahun 2016 ini merupakan salah satu indikator transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang baik. BPK menjelaskan bahwa LKPP Tahun 2016 telah menyajikan seluruh aspek material secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Perlu waktu 12 tahun untuk meraih opini WTP dari BPK. Tentunya capaian yang membanggakan ini juga ini merupakan hasil kerja keras seluruh satuan kerja (satker) dari masing-masing kementerian lembaga dan seluruh jajaran Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan. Untuk itu, dalam rangka menjaga kualitas, akurasi data validitas Laporan Keuangan di tingkat UAKPA, KPPN Magelang mengadakan kegiatan Bimtek Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2017. Bimtek ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2017 bertempat di Aula KPPN Magelang dan dihadiri oleh operator SAIBA dari masing masing Satker dalam wilayah pembayaran KPPN Magelang,
Dalam sambutannya, Kepala KPPN Magelang yang diwakili oleh Kepala Subagian Umum Joko Suharjono menyampaikan penghargaan sebesar-besarnyan kepada seluruh satker mitra kerja KPPN Magelang atas kerja keras dan kerja samanya yang baik dengan KPPN, sehingga pelaksanaan penyusunan LKPP tahun 2016 berjalan dengan lancar yang bermuara pada dicapainya opini WTP oleh BPK. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kedepan Kementerian/Lembaga yang telah meraih opini WTP sebanyak 84 K/L, dapat mempertahankan predikat dimaksud, serta K/L yang belum memperoleh opini tertinggi pada LKPP tahun 2017 dapat memperoleh opini WTP.
Ellia Rosa sebagai Narasumber pada Bimtek Pendampingan Laporan keuangan Semester I Tahun 2017, menyampaikan troubleshooting permasalahan terkait aplikasi dalam penyusunan laporan keuangan, serta kiat-kiat dalam peningkatan kualitas LKKL Semester I tahun 2017. Disamping itu juga diminta agar seluruh pengelola keuangan satker untuk terus meng-update peraturan dan kebijakan tentang akuntansi dan pelaporan keuangan. Agar aplikasi E-Rekon LK, dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para satuan kerja dalam proses penyusunan laporan keuangan sehingga Satker dapat melakukan Telaah Laporan Keuanagan melalui aplikasi tersebut.
Acara ditutup dengan pengumpulan hasil telaah laporan keuangan K/L yang telah diisi oleh masing-masing satker.
Ninik Nugroho