Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, Pemerintah Kota Magelang mendapatkan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan yang diserahkan oleh Menteri Keuangan RI atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2019.
Penghargaan WTP disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) A1 Magelang Hartana kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian komplek rumah dinas Wali Kota Magelang, Kamis tanggal 22 Oktober 2020.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang Wawan Setiadi mengatakan, pencapaian opini WTP tidak hanya prestise dan kebanggaan bagi daerah saja. Di samping mendapatkan penghargaan imateri, pemerintah daerah juga akan mendapatkan insentif dari Pemerintah Pusat yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah dalam membiayai belanja pembangunan daerah.
Wawan menyebutkan, pada tahun 2017, Kota Magelang mendapat WTP pertama kali atas LKPD tahun 2016 dan mendapatkan insentif sebesar Rp 7,5 Milyar. Tahun selanjutnya, WTP merupakan kriteria umum dalam perhitungan Dana Insentif Daerah (DID) sehingga Kota Magelang memperoleh alokasi DID tahun 2018 sebesar Rp 18,25 Milyar.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) A1 Magelang Hartana memaparkan, pengumuman opini WTP ini sudah dilakukan pada bulan September lalu melalui virtual meeting. Pemkot Magelang menjadi salah satu dari 87 pemerintah kota yang meraih opini WTP di Indonesia.
Penghargaan ini memiliki arti bahwa LKPD yang disusun telah memenuhi 4 kriteria. Pertama, telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah, Kemudian, memenuhi kecukupan pengungkapan yang merupakan informasi yang relevan untuk melengkapi penyajian laporan keuangan.
Kriteria ketiga adalah bahwa sistem pengawasan internal yang ada telah berjalan efektif, serta proses penyusunan LKPD telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyajian laporan keuangan.
Selamat untuk Pemerintah Kota Magelang.