“Muara dari pengawalan APBN yang kita lakukan berada pada laporan pertanggungjawaban yang saat ini telah melewati tahapan exit meeting. Kita semua berharap LKPP Tahun 2021 mendapatkan hasil terbaik dengan mempertahankan opini WTP yang telah kita raih selama lima tahun ke belakang,” ungkap Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto dalam Kunjungan Kerja di Kanwil DJPb Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/6).
Tidak hanya berpuas dengan level opini, Hadiyanto mengimbau agar jajarannya "perform extraordinary", mengoptimalkan uang negara untuk peningkatan ekonomi, serta menjadikan laporan keuangan sebagai alat untuk formulasi kebijakan fiskal.
“Opini LKPP WTP merupakan bukti akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara yang kita kelola,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hadiyanto mengapresiasi keberhasilan Kanwil @djpbntb menjadi salah satu dari 3 kanwil terbaik di lingkup DJPb Tahun 2022.
“Tentu hal ini tidak terlepas dari peran aktif dan kontribusi positif dari seluruh elemen pada Kanwil DJPb Provinsi NTB,” ungkapnya.
Hadiyanto didampingi Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Didyk Choiroel, Direktur Pelaksanaan Anggaran Tri Budhianto, serta Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB Sudarmanto, turut berkunjung ke KPPN Mataram. Di @kppnmataram_ , Dirjen Perbendaharaan mengungkapkan harapkan profesionalisme jajaran lingkup Kanwil DJPb Provinsi NTB dapat terus dijaga dan menciptakan terobosan baru yang dapat menjadi benchmark bagi para stakeholders dan unit lain di Kementerian Keuangan.
Reposted from @ditjenperbendaharaan
#KPPNMataramPANTAS
#KPPNMataramGoesWBBM
#DJPbHAnDAL
#MengawalAPBNIndonesiaMaju