Painan, 5 Maret 2020. KPPN Painan melaksanakan pelatihan untuk seluruh pejabat, pegawai dan PPNPN tentang Service Excellent. Kali ini KPPN Painan bekerja sama dengan mendatangkan narasumber dari Life Balance Training Center Bapak Ena Yoga Permana CH, C, SEFT. Acara dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan pembukaan oleh Kepala KPPN Painan, Ibu Lita Qadarina Hardian. Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN memberikan pengarahan bahwa kesempatan yang tidak disangka-sangka akan kedatangan motivator Bapak Ena Yoga dan berharap kedatangannya bisa menumbuhkan semangat, motivasi dalam bekerja karena dari beberapa pegawai KPPN Painan ada sebagian yang jauh dari keluarga serta kendala lainnya para pegawai yang akan menghadapi masa pensiun agar jadi lebih bersemangat dari hari ke hari sekaligus bisa memberikan apa yang terbaik sesuai dengan tema “Give The Best Get The Best”.
Berikutnya acara dilanjutkan dengan pemberian motivasi dari Bapak Ena Yoga, Kepala Life Balance Training Center, yang menyatakan bahwa 3 (tiga) cara penumbuh semangat dengan (i) meredam hormon kortisol dengan senyuman. (ii) Jika ingin sehat dan ingin sukses harus bisa positif thinking, yang artinya apa yang dipikirkan, itulah yang akan terjadi. (iii) Optimis, karena emosi akan merubah gerakan dan gerakan akan merubah emosi. Untuk membentuk pribadi yang sukses menurut motivator, ada 5 (lima) kriteria yang harus dilakukan. (i) Be your self atau percaya diri. Dalam bukunya, motivator dunia Dr Ibrahim Elfiky menuliskan berfikir positif ternyata bisa menyembuhkan, bisa menjadi obat bagi mereka yang hidupnya bahagia dan bisa juga menjadi solusi praktis bagi mereka yang saat ini hidupnya dipenuhi kesulitan demi kesulitan. Jadi, alangkah baiknya mulai hari ini mulai berfikiran positif. (ii) Disiplin, etos kerja tinggi dimulai dari kehidupan seseorang, lakukan pekerjaan dan hal apapun dengan disipilin tinggi. (iii) Berani bertanggung jawab, yakin untuk memutuskan sesuatu dan berani berkreasi serta tidak takut untuk bertindak sekalipun pernah gagal. (iv) Bersyukur dan Ikhlas dengan menerima kondisi apapun. (v) menggunakan metode pinsil. Saat itu ditunjuk salah seorang dari pegawai untuk maju, diberikan sebuah pensil kayu yang harus dipatahkan. Semua pegawai dan PPNPN sebelumnya juga telah dibagikan pensil yang sama. Saat itu apa yang dikatakan Bapak Ena Yoga adalah sesuatu yang membuat semua orang, yang masih punya mental block sebagai bentuk ketidakmungkinan sesuatu utk dilakukan. Konsep utamanya adalah bahwa pikiran dapat mengendalikan fisik tubuh. Saat semua pikiran penuh dengan keinginan dan harapan serta keyakinan untuk bisa meraihnya, maka potensi yang lebih besar dari apa yg kita bayangkan selama ini menjadi luar biasa. Pensil itu patah dengan hanya satu jari telunjuk. Ini membuktikan bahwa semua orang mempunyai potensi yang lebih besar dari apa yg kita bayangkan selama ini. Saat itulah kita akan merasa luar biasa.
Penutup di akhir acara motivator menyampaikan bahwa membuang mental block dengan menjadikan hidup lebih berguna seperti uang. Semakin tua, semakin berharga walaupun kita hidup di hutan sekalipun dan sudah menjalankan masa pensiun. Harapan Kepala KPPN dan para pegawai dari kegiatan ini apa yang sudah disampaikan oleh motivator dapat di terapkan di kantor, demi pelayanan prima yang lebih baik lagi.
