Melalui surat undangan Kepala KPPN Painan nomor UND-8/WPB.03/KP.06/2021 tanggal 09 Maret 2021, KPPN Painan melaksanakan Bimtek Data Capaian Output Bagi Satker Pengguna Aplikasi SAS 2021 secara daring melalui aplikasi zoom meeting.  Acara bimtek dibuka oleh Kepala KPPN Painan, Ibu Lita Qadarina Hardian yang dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa pesan antara lain terkait perbedaan penginputan capaian output di tahun 2020 dengan tahun 2021, dimana di tahun 2020 penginputan lebih sederhana (hanya tercantum output-output tertentu) sedangkan di tahun 2021 lebih detail lagi sampai ke Klasifikasi Rincian Output (KRO) dan RO (Rincian Output). Selain itu, beliau juga menyampaikan penginputan capaian output pada aplikasi SAS tidak lagi menggunakan aplikasi e-rekon. Penyampaian laporan capaian output juga merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, dan pelaksanaan anggaran oleh K/L termasuk Kemenkeu tidak hanya penyerapan tetapi mencapai bentuk dan output-output yang sudah di targetkan oleh K/L dan yang Satker juga dituntut untuk lebih transparan dan berdayaguna.

Narasumber bimtek pada kegiatan kali ini Kepala Seksi PDMS Ibu Mekar Pramudi A dan Pejabat Fungsional PTPN KPPN Painan Elsa Natalia Situmorang. Materi yang disampaikan terdiri dari 3, yaitu Tata Cara Pengisian data capaian output pada Aplikasi SAS versi 21.0.6, tata cara upload output pada aplikasi OMSPAN dan simulasi aplikasi. Pada acara ini dipaparkan Evaluasi Pelaporan Capaian Output sesuai dengan Redesain Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP) serta proses bisnis pelaporan data capaian output tahun 2021 yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain itu dijelasakan juga Petunjuk Teknis Pengisian, Pelaporan dan Monitoring Data Capaian Output Satker Pengguna Aplikasi SAS Versi 21.0.6 serta Mekanisme Pelaporan data Capaian Output.  Pelaksanaan bimtek diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup pada pukul 17.00 WIB.

Diharapkan satker mitra KPPN Painan semakin bertambah ilmunya dalam pengelolan keuangan satker serta meningkatkan kualitas kinerja anggaran satker di tahun 2021. Satker juga beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada dan memahami petunjuk teknis maupun mekanisme pelaporan capaian output karena tahun 2021 ini capaian output merupakan salah satu bobot penilaian tertinggi (dengan target 17%) dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang tertuang dalam Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-4/PB/2021.