Senin, 9 Desember 2024 di Aula KPPN Painan telah diselenggarakan FGD Data Analytic dengan Narasumber dari BPS Kab. Pesisir Selatan. Kegiatan ini, juga dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas KPPN sebagai TREFA (Treasury & Financial Advisory). Kegiatan dimoderatori oleh Kasi Veraki, Achmad Bacharudin dan dibuka oleh Kasubbag Umum, Sarmijan.
Narasumber kegiatan ini, Dolly Mantora Hazmi, S.Si, M.E., menyampaikan bahwa Sejarah kegiatan statistik sebenarnya telah terdapat sejak jaman penjajahan Belanda, baru kemudian melalui UU Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik, dibentuklah yang namanya Biro Pusat Statistik yang kemudian melalui UU Nomor 16 tahun 1997 menjadi Badan Pusat Statistik.
Selain menyampaikan Visi, misi, serta tugas & fungsi BPS, Jenis Statistik, Metode pengumpulan data, dikenalkan juga terkait Generic Statistical Business Process Model/GSBPM (suatu proses bisnis statistik yang telah disepakati secara internasional, sebagai metode yang dirancang agar data statistik yang dihasilkan berkualitas). Selain itu, Narasumber juga mengenalkan tata cara bagaimana penggunaan fitur atau menu yang ada di website resmi BPS.
Selanjutnya, Dolly Mantora Hazmi menyampaikan bahwa di tengah tantangan pengolahan data dan di tengah lintas disiplin ilmu dan lintas sektoral saat ini, ilmu statistik berupaya menjadikannya lebih terstruktur, menggunakan metode yang terstandar (GSBPM) dan dengan tools yang memadai, diharapkan hasil dari pengolahan data menjadi lebih lengkap, akurat, dan andal guna mendukung kebutuhan analisis penyelesaian atas suatu permasalahan.
Pada sesi akhir, Dolly Mantor Hazmi menyampaikan bahwa kegiatan pengolahan data seperti mengarungi lautan yang luas, kita perlu menentukan terlebih dulu dengan apa kita akan mengarungi lautan yang luas tersebut. Pengolahan data menjadi lebih mudah diatasi ketika kita telah menemukan metode data analytic yang tepat, ditambah dengan dukungan tools dan ilmu pengetahuan yang terkait.
Kolaborasi pengolahan data antara KPPN dan BPS diharapkan dapat terus terlaksana, dengan pengembangan critical thinking, kolaborasi lintas disiplin ilmu, untuk di elaborasi dalam kegiatan data analytic sesuai kebutuhan dan perkembangan yang terjadi.