Halo, Sobat KPPN Palembang!
Rabu (19/2), KPPN Palembang bersama perbankan secara daring telah menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion Mitigasi Retur SP2D Triwulan I Tahun 2025 kepada para satuan kerja mitra Kerja KPPN Palembang.
Efektivitas pengelolaan pengeluaran kas diwujudkan melalui penyaluran dana APBN yang tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat penerima. Ketepatan penerima dalam penyaluran dana APBN dapat diukur dari kinerja retur SP2D yang semakin berkurang. Semakin sedikit retur SP2D maka semakin baik kinerja retur.
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Retur SP2D selama tahun 2024, kinerja penyelesaian retur SP2D tumbuh positif atau lebih baik dibandingkan TA 2023. Pada TA 2024, kinerja penyelesaian retur SP2D tepat waktu pada KPPN Palembang mencapai 95,05%, lebih baik dibanding TA 2023 sebesar 89,72%. Namun demikian, terdapat beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti yakni frekuensi terjadinya retur TA 2024 meningkat sebanyak 25 retur SP2D atau naik 6,3% dibandingkan TA 2023. Terdapat beberapa issue terkait retur SP2D di TA 2024 untuk diupayakan agar dapat diminimalisasi terjadi di TA 2025 ini, seperti penyelesaian retur melebihi 8 hari kerja, adanya retur berulang serta kecenderungan peningkatan retur pada Semester II. PPK dan PPSPM diupayakan untuk lebih aware terhadap kebenaran data supplier/data rekening yang disampaikan ke KPPN, selanjutnya, kecepatan dan ketepatan penyelesaian diperlukan apabila telah terjadi retur SP2D.
Sobat KPPN Palembang, Zero Retur bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi komitmen bersama untuk meminimalisasi retur SP2D, memanfaatkan momentum dan semangat di awal tahun anggaran untuk mewujudkan pengelolaan pengeluaran kas yang lebih baik hingga penghujung tahun 2025.
#KPPNPalembang
#Intress