Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan Tanggung Jawab Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN sebagaimana telah diubah dengan PMK nomor 230/PMK.05/2016, Bendahara wajib menyampaikan LPJ Bendahara beserta lampirannya kepada KPPN paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

Sebelumnya mekanisme penyampaian dan validasi LPJ Bendahara melibatkan dua aplikasi yaitu SAKTI dan SPRINT, maka dalam rangka simplifikasi proses bisnis, dilaksanakan migrasi penyampaian dan validasi LPJ Bendahara dari Aplikasi SPRINT ke Aplikasi SAKTI. Pelaksanaan piloting penyampaian dan validasi LPJ Bendahara melalui SAKTI dilaksanakan secara bertahap. Piloting tahap I dilaksanakan untuk LPJ Bendahara Pengeluaran bulan September 2023 dengan peserta sebanyak 6 K/L, sementara pada piloting tahap II dilaksanakan untuk LPJ Bendahara Pengeluaran bulan Oktober 2023 dengan peserta sebanyak 71 K/L.

Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-180/PB/PB.3/22023 tanggal 20 Oktober 2023 hal Penetapan Piloting Tahap II Pelaksanaan Penyampaian dan Validasi LPJ Bendahara melalui Aplikasi SAKTI, KPPN Pati menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Laporan Keuangan terkait Piloting Tahap II Pelaksanaan Penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran melalui Aplikasi SAKTI. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2023 di Aula KPPN Pati dengan peserta yang diundang sebanyak 16 (enam belas) Bendahara Pengeluaran Satker Peserta piloting Tahap I dan II.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Bapak Sunarto membuka kegiatan dan menyampaikan beberapa hal terkait urgensi penyusunan dan penyampaian LPJ konsep baru melalui Aplikasi SAKTI. Selanjutnya dua narasumber dari KPPN Pati menyampaikan simulasi pelatihan penyusunan dan penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran melalui Aplikasi SAKTI, mulai dari user Bendahara sampai dengan validasi oleh user KPA. Selain itu juga disampaikan paparan tekait troubleshooting penolakan LPJ oleh KPPN, serta tips yang dapat dilakukan oleh Bendahara sehingga kendala tersebut dapat dihindari.

Pada kesempatan tersebut KPP Pratama Pati memberikan sharing­-nya sebagai salah satu peserta yang sukses dalam pelaksanaan piloting Tahap I. Menurut penuturan dari Bendahara Pengeluaran, pelaksanaan piloting memberikan kemudahan bagi satker untuk dapat melakukan monitoring validasi saldo secara langsung pada LPJ yang disampaikan ke KPPN melalui Aplikasi SAKTI. Selain itu, satker tidak perlu lagi mengakses dua aplikasi untuk mengirim ADK LPJ Bendahara, cukup dengan menggunakan SAKTI. Di sisi lain, masih terdapat beberapa kendala pada aplikasi namun hal tersebut akan terus disempurnakan oleh tim pengembang.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian doorprize dengan kategori satker teraktif bertanya yaitu BPS Rembang dan kategori satker tercepat dan tepat dalam menyampaikan LPJ Bendahara selama dua bulan berturut-turut yaitu Kejaksaan Negeri Pati. Kegiatan selesai dilaksanakan pada pukul 12:00 WIB. Diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan Bendahara Pengeluaran dalam menyampaikan LPJ Bendahara. Bendahara dapat mulai membuat LPJ mulai tanggal 1 November 2023 atau lebih awal sehingga selesai tidak menjelang batas akhir penyampaian. Hal tersebut untuk mengantisipasi kepadatan antrian proses generate pada Aplikasi SAKTI. (EP)