Dimana langit dijunjung, disitu bumi dipijak. Sebagai wujud peran serta dan upaya KPPN Pelaihari membangun perekonomian di Kabupaten Tanah Laut serta untuk menumbuhkan pelaku-pelaku usaha baru, KPPN Pelaihari menggalakkan pemberian Pembiayaan Utra Mikro (UMi) kepada para pengusaha mikro di Kabupaten Tanahlaut melalui kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang bertempat di Aula KPPN Pelaihari pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2019 dengan menggandeng PT Pegadaian (Persero) sebagai salah satu penyalur Pembiayaan UMi dan Pemda Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini diikuti oleh 31 pelaku usaha UMKM dengan narasumber dari KPPN Pelaihari, Vice President PT Pegadaian (Persero) Area Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng), dan Asisten II Bidang Peekonomian Kesra dari Pemda Tanah Laut
Kegiatan sosialisasi kepada Pemda Tanah Laut dan para pelaku usaha mikro di Kabupaten Tanah Laut ini dilatarbelakangi masih rendahnya pelaku usaha mikro yang memanfaatkan program pembiayaan (kredit program) dari pemerintah. Berdasarkan data dari Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), saat ini terdapat kurang lebih 16.330 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tanah Laut. Dari jumlah ini, baru sebanyak 1.952 UMKM yang mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan baru 4 pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Rendahnya jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembiayaan kredit program khususnya Pembiayaan UMi, kemungkinan salah satu penyebabnya adalah belum tersosialisasikannya dengan baik dan atau keterbatasan informasi tentang Pembiayaan UMi dimaksud.
Pembiayaan UMi sendiri sasarannya adalah para pelaku usaha ultra mikro yang tidak bisa dijangkau oleh pembiayaan KUR. Dengan kata lain, Pembiayaan UMi didesain berbeda dengan Pembiayaan KUR sehingga para pelaku usaha mikro memiliki alternatif pilihan lain untuk mendapatkan permodalan. Karena bentuk pembiayaan dengan plafon rendah, dengan persyaratan mudah dan bunga yang murah yang selama ini belum dipenuhi mekanisme perbankan, program UMi bisa menyentuh masyarakat paling bawah, prosedurnya pun tidak susah persyaratan tidak terlalu sulit. Semoga Pembiayaan UMi bisa menjembatani pembangunan ekonomi di daerah.