Pada Sabtu tanggal 18 Mei 2019 telah dilaksanakan Try Out Ujian Masuk PKN STAN dan Sosialisasi Implementasi Zona Integritas untuk Siswa/Siswi SLTA di Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut KPPN Pelaihari sebagai unit yang telah meraih penghargaan dalam implementasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan representasi Kementerian Keuangan di daerah. KPPN Pelaihari melakukan kegiatan ini guna menyampaikan Gerakan Anti Korupsi dan Nilai-Nilai Integritas kepada generasi muda di Kabupaten Tanah Laut. Penyampaian Gerakan anti korupsi dengan memberikan souvenir gantungan kunci anti korupsi dan melaksanakan Try Out Ujian Masuk PKN STAN dengan materi dan tata cara seperti pelaksanaan ujian sesungguhnya. Selain itu disampaikan juga kiat sukses untuk diterima di PKN STAN, sebagaimana diketahui bersama bahwa PKN STAN merupakan salah satu jenjang perguruan tinggi yang banyak diminati masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh 44 siswa/siswi SMA/SMK/MAN Kabupaten Tanah Laut, dari target 50 peserta yang diharapkan hadir. Kelas XII sudah memasuki libur akhir tahun ajaran 2019 dan sudah tidak terlalu aktif di sekolah dalam rangka persiapan masuk/mendaftar ke perguruan tinggi. Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir acara.

Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut mengawali kegiatan ini. Selanjutnya para peserta langsung melaksanakan ujian selama kurang lebih 2,5 jam. Jenis soal yang disampaikan dan tata cara pengerjaannya diupayakan sama dengan tes tertulis ujian masuk PKN STAN, antara lain Tes Potensi Akademik, Tes Bahasa Inggris dan Seleksi Kompetensi Dasar terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala KPPN Pelaihari, pada saat koreksi hasil ujian berlangsung. Sampai dengan siang hari peserta masih tetap semangat mengikuti rangkaian acara, disampaikan tip dan trik ujian masuk PKN STAN.

Pada kegiatan ini disampaikan juga pesa-pesan Integritas, gerakan anti korupsi dan gratifikasi  kepada generasi muda calon pemimpin bangsa dengan bahasa dan materi yang mudah dipahami oleh kaum milenial. Pada penghujung acara adalah pemberian apresiasi kepada 5 peserta terbaik yang dilanjutkan dengan foto bersama.