Pada penghujung tahun 2021 ini, ada baiknya kita menilik kembali perjalanan setahun terakhir. Ditjen Perbendaharaan sebagai bagian dari pemerintah masih melanjutkan dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional. Berbagai layanan, bantuan, subsidi, dan insentif diberikan untuk mengendalikan Covid-19, menolong masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, juga mengungkit kebangkitan sektor usaha agar menggerakkan perekonomian nasional.
Salah satu langkah pemerintah untuk menangani dampak pandemi adalah melalui Badan Layanan Umum (BLU). BLU sejak awal dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan berbagai fleksibilitas, tanpa mengutamakan keuntungan. Jumlah BLU terus meningkat hingga saat ini menyentuh angka 252. Angka ini didominasi BLU bidang ke sehatan dan pendidikan yang memegang peranan penting dalam menangani pasien maupun menjaga kualitas sumber daya manusia. Terdapat pula BLU yang mengelola pembiayaan dan menyediakan pendampingan bagi sektor usaha kecil yang terimbas oleh perlambatan ekonomi.
Sebagai agen pemerintah, BLU perlu berinovasi dengan tetap berfokus pada layanan. Upaya ini tentu bukan tanpa tantangan, apalagi di tengah perkembangan teknologi dan adaptasi dalam transisi menuju endemi. Untuk menghadapinya, diperlukan sinergi antar-BLU maupun antar-Kementerian dan Lembaga pembina BLU. Sajian Majalah Treasury Indonesia pada Volume IV Tahun 2021 ini akan mengulas berbagai inovasi dan sinergi yang telah dilakukan oleh BLU, sekaligus peranan Ditjen Perbendaharaan yang mendapatkan mandat untuk menjalankan fungsi perumus kebijakan dan pembina dalam pengelolaan keuangan BLU.
Telah terbit Treasury Indonesia Vol 4/2021 (https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/images/mti/MTI4_122021.pdf)
Telah terbit Treasury Indonesia Vol 4/2021 (https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/images/mti/MTI4_122021.pdf)