Kami sampaikan kepada Sobat #intress realisasi APBN yang dikelola KPPN Sragen per 30 Juni 2024. Wilayah kerja KPPN Sragen adalah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 56 Satker. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp.4,235 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat setelah revisi sebesar Rp.759 miliar dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp.3,5 Triliun.
Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp.4,288 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.2,24 triliun (52,22%). Pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 759,65 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.443,58 miliar (58,39%), yang terdiri dari :
Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp.452,82 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.255,29 miliar (56,38%);
Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp.296,03 miliar telah direalisasikan sebesar Rp. 184,19 miliar (62,22%);
Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp.10,77 miliar telah direalisasikan sebesar Rp4,09 miliar (37,93%);
Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp.27 juta direalisasikan Rp.15 juta (55,56%).
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp.3,5 Triliun telah terealisasi sebesar Rp.1,8 Triliun (50,89%) yang terdiri dari :
Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp.2,1 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.1,2 Triliun (56,25%);
Dana Bagi Hasil pagu sebesar Rp.66,94 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.17,62 miliar (26,33%);
Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp.306,58 miliar direalisasikan Rp.44,55 miliar (14.53%);
Belanja DAK Non Fisik dengan pagu sebesar Rp.679,2 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.363,63 miliar (37,35%);
Dana Desa dengan pagu sebesar Rp.387,4 miliar direalisasikan sebesar Rp.197,07 miliar (50,87)%.
Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp.30,87 miliar belum direalisasikan direalisasikan sebesar Rp.15,44 miliar (50%);
Realisasi kinerja Semester I APBN 2024 efektif menjaga agenda pembangunan dan perekonomian agar tetap positif di tengah berbagai ketidakpastian global. Negara hadir melalui instrumen APBN dan/atau pembiayaan kreatif sebagai wujud nyata #UangKita untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.