KPPN Surabaya II bersinergi dengan Bank Mandiri melaksanakan kegiatan Cashless Society dalam Rangka Peningkatan Penggunaan CMS, KKP dan Aplikasi Digipaysatu
Pemerintah bersama Bank Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan penggunaan transaksi non tunai di kalangan masyarakat, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintah. Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan tersebut, Kementerian Keuangan melakukan implementasi sistem pembayaran secara elektronik dengan salah satunya menggunakan Cash Management System pada rekening satuan kerja dan Kartu Kredit Pemerintah(KKP).
Cash Management System (CMS) dan KKP merupakan solusi layanan perbankan berbasis digital bagi satuan kerja untuk melakukan transaksi keuangan sendiri secara langsung melalui fasilitas online dalam rangka pengelolaan keuangan satker. Pada Kamis, 30 November 2023 KPPN Surabaya II berkolaborasi bersama Bank Mandiri menyelenggarakan kegiatan Cashless Society dalam rangka meningkatkan penggunaan CMS dan KKP dengan mengundang para satuan kerja yang menjadi nasabah Bank Mandiri. Karena sesuai monitoring dari Kantor Pusat penggunaan CMS pada satker lingkup KPPN Surabaya baru mencapai 55,1 % atau 92 Rekening VA yang telah menggunakan CMS dari 167 Rekening VA.
Dalam sambutannya, Kepala KPPN Surabaya II, Marno menyampaikan bahwa layanan perbankan secara digital dihadirkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan dan transparansi bagi para pengelola keuangan dana APBN maupun APBD. Jadi mari kita membangun niat dan kemauan menggunakan segala fasiltas yang sudah disediakan.
Dengan layanan perbankan elektronik berbasis internet/digital yang disediakan oleh pihak perbankan, nasabah dapat melakukan berbagai aktifitas keuangan dengan mudah dan aman meliputi akses informasi hingga melakukan berbagai jenis transaksi keuangan. Di samping itu satuan kerja juga diberi kemudahan dalam monitoring, pelaporan dan rekonsiliasi data/rekening.
Untuk memberi kenyamanan dan keamanan pihak pengguna, pihak perbankan terus melakukan penguatan sistemnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Bank Mandiri, keamanan Mandiri Cash Management 2.0 ini dihadirkan dengan dibentuknya secure line pada tautan https://mcm2.bankmandiri.co.id. Keamanan Transaksi diperketat dengan adanya penginputan Company ID yang unik, User ID, Password, Segregation of Duty (Maker, Approver & Releaser), Matriks Persetujuan, Pengelolaan Limit User pada saat login. MCM 2.0 sudah mengantongi Sertifikat Security Certification Socket Secure Line (SSL) 128 Bit yang menjamin keamanan data transaksi.
Jadi dengan berbagai upaya dan perbaikan yang dilakukan oleh pihak perbankan, mestinya tidak ada keraguan lagi bagi para Bendahara menggunakan layanan perbankan yang disedikan oleh pihak perbankan seperti CMS, KKP maupun layanan lainnya.
Pada kesempatan ini, Bank Mandiri juga mendemostrasikan bagaimana cara penggunaan serta menjelaskan berbagai fitur yang ada di MCM 2.0. Satuan Kerja yang hadir dapat melihat bagaimana alur kerja dari MCM ini dari sisi Corporate Admin/Sysadmin dan Corporate User.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan ekstra untuk satuan kerja memulai dan aktif melakukan transaksi non tunai melalui CMS dan KKP. Sehingga dapat meningkatkan semangat dalam percepatan implementasi transaksi non tunai di seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Pada kesempatan tersebut juga diadakan kegiatan sosialisasi Aplikasi Digipaysatu. Kegiatan sosialisasi ini didasarkan pada kondisi bahwa implementasi aplikasi Digipaysatu pada satuan kerja yang masih perlu didorong agar mencapai tingkat implementasi yang makin optimal. Optimal dari sisi jumlah satker maupun jumlah vendor yang terdaftar sebagai user maupun jumlah transaksi belanja yang menggunakan aplikasi Digipay.
Pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan agar satker bisa lebih memahami aplikasi Digipaysatu baik dari sisi kemanfaatannya maupun kemudahan dalam penggunaaannya. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan satker yang belum terdaftar segera tergerak untuk mendaftarkan sebagai user digipay dan sekaligus mengajak lebih banyak vendor untuk ikut dalam platform digipay.
Semoga dengan semakin optimalnya penggunaan Digipay bisa ikut mendorong pemberdayaan dan penggunaan produk-produk UMKM sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjadikan UMKM naik kelas.
KPPN Surabaya II akan terus berusaha memberikan edukasi serta melakukan kolaborasi dengan pihak Bank dan satuan kerja untuk menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan impelemntasi aplikasi Digipaysatu.
