Peduli Lingkungan, KPPN Tanjungpinang Turun Ke Jalan
Jumat pagi ini (13/8/2021), KPPN Tanjungpinang turun ke jalan, seputaran Tugu Provinsi di Bundaran Dompak Tanjungpinang. Bukan untuk demonstrasi pastinya, melainkan melanjutkan kegiatan Peduli Lingkungan lewat Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini merupakan aktivitas lanjutan setiap tahunnya yang dilakukan oleh KPPN Tanjungpinang. Melalui Program CSR ini KPPN Tanjungpinang berupaya mengimplementasikan tanggung jawab sosial unit kerja KPPN Tanjungpinang kepada masyarakat luas melalui kepedulian lingkungan sekitar. Aktivitas bersih lingkungan seperti ini tentu tak sulit untuk dikerjakan. Meski terkesan ringan dan mudah, namun tak banyak orang yang tergerak mengerjakannya. Bahkan yang ada malah sebaliknya, lebih memilih mengotori lingkungan dengan membuang sampah seenaknya daripada menjaga lingkungan apalagi membersihkan langsung. Kegiatan membersihkan sampah melalui program CSR seperti ini tentu sangat bermanfaat terutama terhadap kelestarian alam, mengurangi polusi serta menjaga estetika alam dan lingkungan. Tentu tak elok dilihat, ketika Tugu Provinsi yang megah dan indah ini ternoda oleh sampah yang bertebaran dimana-mana.
Kegiatan membersihkan sampah diseputaran Tugu Provinsi di Dompak ini dilakukan oleh seluruh pegawai KPPN Tanjungpinang dan tenaga honorer/PPNPN, kecuali pegawai yang sedang work from home (WFH). Semua insan KPPN Tanjungpinang bahu-membahu membersihkan dan memungut sampah-sampah mulai dari gerbang Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau hingga ke Bundaran Tugu Provinsi. Masing-masing pegawai dan tenaga honorer membawa “alat perangnya” masing-masing berupa sapu lidi, serokan sampah, plastik hitam besar tempat mengumpulkan sampah maupun sarung tangan plastik. Aktivitas berlangsung mulai pukul delapan tepat dan berakhir pukul sembilan lewat. Sampah yang terkumpul selanjutnya dimuat ke mobil bak terbuka untuk dibawa dan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Rerata sampah yang terkumpul berupa sampah plastik dan box nasi bekas makan orang-orang yang lalu lalang maupun yang melaksanakan aktivitas di seputar Tugu Air Mancur. Masyarakat belum sepenuhnya memahami bahaya dari sampah plastik terhadap kelestarian lingkungan dan tanah. Perlu edukasi dari dinas terkait agar kesadaran membuang sampah pada tempatnya bisa meningkat dimasa yang akan datang.
Program CSR peduli lingkungan yang dilakukan KPPN Tanjungpinang ini merupakan satu dari beberapa rangkaian kegiatan CSR lain yang sudah dilakukan oleh KPPN Tanjungpinang sebelum ini. Tahun lalu KPPN Tanjungpinang melakukan program CSR dengan membersihkan sampah-sampah laut di seputaran Pantai Siambang. Masih dalam tahun yang sama, KPPN Tanjungpinang melakukan kegiatan kunjungan ke Panti Yatim-Piatu memberikan bantuan materi serta memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di seputar Pantai Siambang dan di desa Kelam Pagi, Dompak. Sementara program CSR tahun 2021 ini adalah KPPN Tanjungpinang kembali memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Pandemi COVID-19 di Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, disamping kegiatan bersih lingkungan yang telah dilaksanakan barusan. Kegiatan CSR seperti ini menjadi bagian agenda pegawai KPPN Tanjungpinang sebagai wujud kepedulian antar sesame dan terhadap lingkungan dan juga untuk menciptakan keseimbangan antara aktivitas rutinitas bekerja menyalurkan dana APBN dengan kepedulian sosial pada lingkungan sekitar. KPPN Tanjungpinang pada Tahun Anggaran 2021 ini tetap menjaga kualitas layanan dengan senantiasa bekerja keras menyalurkan dana APBN, kepada 206 Satuan Kerja 6 Pemerintah Daerah dengan total pagu dana sebesar Rp 4,3 triliun. Enam wilayah bayar KPPN Tanjungpinang tersebut mencakup Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna.
Tak ada upaya yang lebih baik dalam kehidupan ini, selain peduli pada sesama serta memperhatikan kelestarian lingkungan demi kontinuitas kehidupan dan masa depan anak cucu. Kepedulian terhadap sesama menjadi “imun” alami dalam kondisi pandemik seperti saat ini. Peduli pada lingkungan sosial membuat hati lapang serta membuat kita sadar siapa kita sebenarnya, yakni hanya seorang mahkluk sosial yang tak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
Kontributor : APR