KAWAL CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN SATKER, KPPN TANJUNGPINANG SELENGGARAKAN FGD
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Evaluasi Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I 2021” terhadap Satuan Kerja (Satker) wilayah bayar KPPN Tanjungpinang. Acara dilaksanakan Senin kemarin (30/8/2021) melalui media zoom meeting. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya pukul 10.00 WIB dan berakhir dua jam setelahnya. Sebagai bagian dari sinergi eksternal intensif, KPPN Tanjungpinang memandang perlu kegiatan FGD ini dilaksanakan guna memastikan nilai IKPA Satker wilayah kerjanya bisa meningkat dan berada diatas rata-rata nilai IKPA regional maupun nasional. “Dari 206 Satker yang berada dalam wilayah kerja KPPN Tanjungpinang, baru 64 Satker atau 31% yang berhasil meraih nilai dengan kriteria “Baik Sekali” atau nilai diatas 95 pada skala 100 pada Semester I 2021 ini, sementara selebihnya berada pada kisaran baik, cukup dan ada juga yang masih kurang”, ujar Aprijon, Kepala KPPN Tanjungpinang, Selaku Narasumber pada FGD kali ini. Perlu diketahui bahwa Pemerintah Pusat secara rutin tahunan selalu memberikan apresiasi penghargaan berupa penambahan pagu anggaran terhadap satuan kerja dengan nilai IKPA pada Kementerian/Lembaganya (K/L) yang mendapatkan nilai Baik Sekali dan masuk dalam peringkat lima besar pada tiga kategori, menyesuaikan kelompok pagu anggaran K/L.
Pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2021 merujuk pada empat parameter. Pertama adalah kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan anggaran, dengan indikator kinerja yang diukur terdri dari Revisi DIPA, Pagu Minus dan Akurasi Halaman III DIPA. Kedua, Kepatuhan terhadap regulasi mencakup ketepatan waktu penyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara, Ketepatan waktu revolving dana Uang Persediaan dan Tambahan Uang Persediaan yang bersumber dari Rupiah Murni, Penyampaian Data Kontrak tepatan waktu ke KPPN serta tidak adanya Dispensasi pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) pada akhir tahun anggaran. Ketiga, Efektifitas pelaksanaan anggaran mencakup indikator Penyelesaian Tagihan hingga 17 Hari Kerja atas tagihan Kontraktual, Penyerapan Anggaran, Retur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Capaian Output. Keempat, Akurasi Perencanaan Kas dan Akurasi SPM. Adapun bobot nilai masing-masing Indikator terdiri dari : 1. Penyerapan Anggaran (bobot nilai 15%); 2. Data kontrak (bobot nikai 10%); 3. Penyelesaian tagihan (bobot nilai 10%); 4. Konfirmasi output (bobot nikai 17%); 5. Pengelolaan Uang Persediaan dan Tambahan uang persediaan (bobot nilai 8%); 6. Revisi DIPA (bobot nilai 5%); 7. Deviasi Halaman III DIPA (bobot nilai 5%); 8. LPJ bendahara (bobot nilai 5%); 9. Perencanaan kas (bobot nilai 5%); 10. Kesalahan surat perintah membayar (bobot nilai 5%); 11. Retur SP2D (bobot nilai 5%); 12. pagu minus (bobot nilai 5%); 13. Dispensasi SPM (bobot nilai 5%). Dasar hukum penilaian merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja. Penilaian dilakukan dari total dua kriteria besar yakni 60% dinilai dari aplikasi SMART Ditjen Anggaran dengan bobot 60% dan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Ditjen Perbendaharaan dengan bobot 40%.
Penghargaan pengelolaan kinerja anggaran terbaik terhadap K/L tahun 2020 telah diberikan Pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan nomor 118/KMK.02/2021 tanggal 22 Maret 2021. Untuk K/L Besar peringkat pertama diraih oleh Kementerian Keuangan dengan Nilai 98,22. Kemudian peringkat pertama Kategori Sedang jatuh pada Kementerian Dalam Negeri dengan nilai 97,22 serta pada kategori kecil peringkat satu diraih Ombudsman Republik Indonesia dengan nilai 96.99 pada skala 100. Kementerian Lembaga yang meraih peringkat satu sampai peringkat tiga pada tiap kategori berhak menerima apresiasi dari Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. Sementara itu, Peringkat Nilai IKPA Satker lingkup KPPN Tanjungpinang untuk Semester I 2021 diraih oleh : Peringkat Pertama, Kedua dan Ketiga kategori Pagu Besar masing-masing diraih Satker Polres Tanjungpinang, Rumkital Dr Midiato dan Kogabwilhan I. Pagu Sedang : 1. KPP Pratama Tanjungpinang; 2. Pengadilan Negeri Tanjungpinang; 3. Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang. Sementara untuk Kategori Pagu Kecil : 1. KPPN Tanjungpinang; 2. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Tanjungpinang; 3. Kanwil Kum HAM Kepulauan Riau (667788). Keberhasilan meraih nilai kinerja pelaksanaan anggaran terbaik tentu berkat sinergi yang kuat, baik internal maupun eksternal. Peran aktif Pimpinan/Kuasa Pengguna Anggaran sangat diperlukan dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk meraih hasil maksimal, utamanya pada indikator Akurasi Halaman III DIPA, Capaian Output dan Penyerapan Anggaran.
Kontributor : APR