Wujudkan Island of Integrity, KPPN Tanjungpinang  Kembali berikan Asistensi Persiapan ZI Menuju WBK pada Satker

   Memenuhi amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) nomor 10 tahun 2019 tentang Perubahan Atas PermenPAN-RB nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN Tipe A1 Provinsi) Tanjungpinang melaksanakan asistensi tentang pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Satuan Kerja (Satker) Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang. Kegiatan asistensi ini terselenggara disamping memenuhi undangan permintaan Narasumber yang disampaikan oleh Satker Kantor Pertanahan Tanjungpinang kepada KPPN Tanjungpinang, juga dalam rangka memenuhi kewajiban membangun wilayah integritas yang lebih luas cakupannya (Island of Integrity) sebagai bagian agenda wajib KPPN Tanjungpinang selaku Kantor yang sudah meraih predikat WBK Nasional dari KemenPAN-RB Tahun 2019 lalu. Salah satu tugas Kantor peraih predikat WBK Nasional adalah menularkan kiat dan nilai integritas yang sudah berjalan baik kepada satker yang sedang membangun ZI menuju WBK diwilayah kerjanya. Terutama terhadap Kantor yang akan dan sedang diusulkan mengikuti penilaian Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tingkat Nasional. Tujuannya adalah agar penilaian kedeltaan eksternal secara konkret terlihat hasilnya berupa asistensi ZI menuju WBK kepada satker tertentu yang sedang mengikuti penilaian WBK hingga satker tersebut berhasil dalam penilaian WBK Nasional.

     Kegiatan asistensi ZI menuju WBK dihadiri langsung oleh Aprijon selaku Narasumber. Kepala KPPN Tanjungpinang ini dalam paparannya secara aplikatif menjelaskan kiat-kiat fundamental yang harus diperhatikan untuk dipenuhi dalam upaya mewujudkan hasil maksimal lulus WBK Nasional pada kantor yang sedang mengikuti penilaian Nasional. Pertama, Seluruh Pegawai pada kantor yang sedang mempersiapkan diri menghadapi penilaian WBK Nasional harus satu tekad satu komitmen dalam membangun ZI menuju WBK. Jangan harap hasil maksimal akan diraih jika hanya Kepala Kantor atau hanya segelintir pejabat/pegawai  saja yang total mendukung keinginan ini, ujar Aprijon. Perlu totalitas dukungan dan tidak ada resistensi diantara pegawai terhadap pembangunan ZI menuju WBK. Pimpinan harus mampu menjadi role model bagi bawahannya dalam aspek Integritas dan Pelayanan. Kedua, Satker secara teliti mempedomani ketentuan yang sudah ditetapkan oleh KemenPAN-RB, seperti sedari awal sudah membuat SK Tim Kerja, Menginput dokumen harian per komponen pengungkit pada aplikasi Digital Integrity Assesment (DIA), dan melakukan monev atas rencana kerja pembangunan WBK. Setiap kegiatan harian yang dilaksanakan agar terdokumentasi segera dan diarahkan pada pengarsipan per komponen pengungkit. Jangan ditunda dalam pendokumentasian, jika tidak ingin ada dokumen yang terselip atas aktivitas yang sudah dilaksanakan. Ketiga, Segera lakukan intimasi kepada pihak yang dilayani (stakeholder) guna mengetahui tingkat integritas dan kualitas pelayanan pegawai. Melalui pendekatan ini secara preventif kita segera mengetahui apa yang diinginkan stakeholder dan bagaimana kualitas layanan dan integritas pegawai kita dalam melayani. Pendekatan ini hanyalah tujuan antara menuju tujuan utama yakni memastikan ketika ada survei independen yang dilakukan oleh KemenPAN-RB, tidak akan ada jawaban minor dan beda interprestasi atas isian survei dari responden. Keempat, Penuhi kriteria dan persyaratan yang disampaikan tim pusat dalam pembuatan video penilaian WBK. Buat video yang berkualitas, baik dari aspek gambar dan suara maupun konten. Upayakan video yang dibuat selalu mengandung unsur “Menjual” atas kelebihan kantor kita. Misal dengan membuat testimoni dari pihak yang berpengaruh di masyarakat, menonjolkan kelebihan kantor kita dari kantor lain yang sejenis (benchmarking), menonjolkan inovasi berbasis IT yang sudah diakui dilevel nasional. Kelima, Ketika presentasi agar memperhatikan ketentuan durasi waktu dan jumlah halaman slide. Disamping itu, pastikan ketika sesi diskusi, jangan hanya Kepala Kantor yang aktif menjawab atau mengomentari, tetapi beri kesempatan yang berimbang kepada pegawai lain yang hadir untuk turut menanggapi. Selain itu, isi slide agar diperhatikan tidak lari dari alur cerita yang ada pada video yang terlebih dahulu telah kita kirim ke Tim Penilai Nasional.

     Usai pemaparan asistensi ZI menuju WBK, acara dilanjutkan dengan penjelasan inovasi “New Melati”, salah satu inovasi KPPN Tanjungpinang yang sudah banyak direplikasi satker lain yang sudah mengikuti penilaian WBK Nasional dan sebagian telah lulus. Beberapa satker yang telah mereplikasi inovasi ini adalah, KPP Pratama Tanjungpinang, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tanjungpinang, KPPN Bangko, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Kantor Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau dan terakhir Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam (KPKNL) Batam, yang telah berhasil meraih Predikat WBK Nasional dari KemenPAN-RB akhir tahun 2021 lalu. Paparan dan tayangan tentang inovasi ini disampaikan oleh Tsaniya Fauziyyah Bunga Faiha, pegawai KPPN Tanjungpinang yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas penginputan data pada pengungkit lima yakni Penguatan Pengawasan. Inovasi New Melati ini merupakan pembaharuan atas inovasi Melati yang dipakai ketika masa sebelum pandemi. Inovasi New Melati merupakan inovasi berbasis google form yang berisi feedback saat itu juga atas pelayanan yang diterima stakeholder dari kantor yang memberi pelayanan. New Melati memuat pertanyaan dan informasi atas kualitas pelayanan yang diberikan satker, integritas petugas yang melayani, kualitas sarana prasarana serta feedback deskriftif terhadap masukan lain yang ingin disampaikan stakeholder dapat diinput dan diketik disini. Acara ditutup oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang, Bambang Prasongko. “Kami berterimakasih sekali atas kesediaan KPPN Tanjungpinang berbagi ilmu kepada kami dalam membangun ZI menuju WBK. Terimakasih Pak Aprijon atas kiat-kiatnya, semoga kami berhasil meraih predikat WBK tahun 2022 ini”, ujar orang nomor satu di Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang ini mengakhiri acara yang dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang pada Rabu (19/1/2022) kemarin, dihadiri oleh seluruh pegawai Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang.

Kontributor : Apr