Vera, oh Vera
Oleh: Wisnhu Chrisnur Cahya
Satker-satker yang datang ke KPPN, tidak hanya ingin mengajukan SPM namun juga ingin melakukan proses rekonsiliasi dan penyampaian LPJ Bendahara.
Rekonsiliasi dan penyampaian LPJ Bendahara disampaikan ke KPPN tiap awal bulan melalui Seksi Veriifkasi dan Akuntansi atau biasa disingkat dengan Vera.
Ada kejadian lucu saat akhir tahun anggaran belum lama ini, terkait penyampaian LPJ Bendahara dan rekonsiliasi di KPPN Tanjung Selor. Kebetulan petugas satker tersebut masih baru dan belum pernah datang ke KPPN. Ia hanya mendapat informasi dari petugas sebelumnya bahwa LPJ Bendahara dan pelaksanaan rekonsiliasi agar menghubungi loket vera. Ia telah mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk dibawa ke KPPN.
Tibalah petugas satker tersebut ke KPPN Tanjung Selor dan disambut oleh satpam dengan ramah dan menanyakan maksud kedatangannya. Terjadilah dialog pendek.
“Selamat siang, Bu. Ada yang bisa kami bantu?” tanya satpam dengan senyum ramahnya.
“Siang juga, Pak. Saya mau ketemu dengan Vera, Pak. Bisa?”jawab petugas satker dengan mimik muka kebingungan.
“Oooo..Ibu mau rekon, ya? Silakan Ibu duduk di kursi tunggu sambil menunggu nomor antrian,”jawab satpam sambil menyerahkan nomor antrian.
Berhubung hari itu adalah akhir tahun anggaran, tamu yang datang pun membludak. Petugas satker itu pun menunggu. Namun karena antrian pun banyak, ia agak sedikit gelisah karena lama menunggu. Akhirnya, ia pun berinisiatif menemui petugas CSO.
”Mohon maaf, Pak. Saya bisa menemui Mbak Vera?Saya mau mengajukan LPJ dan rekon,” tanyanya dengan penuh harap.
“O, disini tidak ada yang namanya Vera, Bu. Jika ibu mau mengajukan LPJ silakan bertemu dengan Mas Hanif di loket rekonsiliasi dan LPJ. Nanti akan segera dipanggil sesuai nomor urut antrian,”jawab Firjun, petugas CSO, dengan ramah dan bersahabat.
“Lho, saya mau menghadap ke Vera, Pak. Bukan Mas Hanif,”balasnya tambah bingung.
”Iya, Bu. Vera itu bukan nama orang. Vera itu singkatan dari Verifikasi dan Akuntansi. Petugasnya namanya Hanif,”jelas Firjun dengan gambling.
”Oooo..begitu. Maaf, Pak. Saya petugas baru soalnya,”ujar petugas satker tersebut dengan muka bersemu merah.