Tangis pun Berubah Menjadi Senyum
Oleh: Firman Junaidi
Dead line pelaksanaan tugas, dalam hal apa pun bisa menyebabkan seseorang menjadi tegang dan menghilangkan hal yang sebenarnya mudah menjadi sulit. Pada akhirnya otak menjadi buntu dan stres. Seperti yang dialami oleh salah seorang ibu muda petugas satker di wilayah kerja KPPN Tanjung Selor saat batas akhir pengajuan SPM UP, SPM TUP dan SPM GUP yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2019.
“Pak, tolong saya dong..Saya mohon. Saya ada masalah. Beberapa kali saya rekam SPP gagal terus. Gak bisa disimpan. Selalu muncul pesan, “Pagu Tidak Mencukupi” padahal saya cek beberapa kali pagu masih ada. Mana ada tagihan yang belum saya bayar lagi. Banyak yang nagih ke saya, Pak. Saya beberapa kali kena damprat pimpinan saya. Hingga beberapa hari ini saya tidak bisa tidur nyenyak. Please, Pak,”curcol ibu petugas satker. Terlihat butiran air mata mulai membanjiri pipinya. Ia pun menyodorkan notebook-nya kepada petugas CSO KPPN Tanjung Selor bernama Firjun.
“Tenang, Bu. Kalo kita tenang, semua bisa kita selesaikan,” nasihat bijak Firjun bagai seorang motivator mencoba menenangkan ibu muda petugas satker tersebut.
“Saya lihat dulu, ya Mbak aplikasi SAS nya, “ ujar Firjun sambil meraih notebook petugas satker tersebut ke hadapannya. Ia pun mulai membuka-buka aplikasi SAS. Akhirnya, tidak berapa lama Firjun mulai mengetahui penyebabnya.
“Begini, Mbak. Setelah saya teliti, sepertinya Mbak pernah melakukkan perbaikan kuitansi di salah satu SPM yang pernah terbit. Dan hal tersebut berpengaruh pada pagu karena merubah pagu dari output dan akun lain,” jelas Firjun dengan senyumnya yang khas.
Ïya, Pak. Betul itu. Terus apa yang harus saya lakukan, Pak?” timpal petugas satker tersebut mulai menampakkan keceriaan. Wajahnya tidak lagi mendung.
“Mbak tinggal melakukan penyesuaian data di Silabi-nya. Ini tujuannya agar perbaikan tersebut bisa diproses di pagunya. Ini sudah saya klik menu penyesuaian datanya. Coba Mbak ulang lagi buat SPP di sini,” terang Firjun sambil menyerahkan notebook tersebut ke petugas satker.
Terlihat petugas satker tersebut mulai membuat SPP dan…berhasil disimpan. Seketika senyumnya mulai mengembang memperlihatkan giginya yang gingsul.