Buol, KPPN Tolitoli – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Buol Bapak Drs. Nadjamuddin, M.Pd dan Ryan Paramaartha CSO KPPN Tolitoli sebagai Narasumber kegiatan Pembinaan Operator dan Bendahara di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol (15/5)
Hari Selasa, 15 Mei 2018 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol mengadakan kegiatan pembinaan Operator dan bendahara di bidang pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban bendahara. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol mengundang Kepala KPPN Tolitoli menjadi narasumber dan diwakili oleh Customer Service Officer KPPN Tolitoli dalam menyampaikan materi Pembuatan LPJ Bendahara. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengelola keuangan dari Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat penandatangan SPM, Bendahara, Staff keuangan dan Operator aplikasi keuangan dari seluruh Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian Agama di Kabupaten Buol baik dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol itu sendiri maupun Madrasah-Madrasah Negeri di Kabupaten Buol.
Acara yang berlangsung 1 hari dari pukul 07.00 WITA sampai dengan pukul 17.00 WITA ini diawali dengan penyampaian current issue dengan tema Kebijakan Kementerian Agama Dalam Pembinaan Operator dan Bendahara oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol Bapak Drs. Nadjamuddin, M.Pd sekaligus membuka acara tersebut secara resmi. Bapak Drs. Nadjamuddin, M.Pd mengatakan bahwa pengelolaan keuangan di lingkungan Kementerian Agama menjadi tanggungjawab bersama, tidak hanya bendahara namun KPA dan PPK bahkan PPSPM dari masing-masing Satuan Kerja juga harus mengetahui bagaimana uang itu dikelola dan bagaimana laporan pertanggungjawabannya. “Hal tersebut guna meningkatnya pengelolaan keuangan menjadi lebih baik dan akuntabel” imbuh Beliau.
Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol Bapak Drs. Nadjamuddin, M.Pd
Acara Selanjutnya penyampaian materi Pembuatan LPJ Bendahara oleh Saudara Ryan Paramaartha, oleh Customer Service Officer KPPN Tolitoli. Narasumber menyampaikan materi seputar serba serbi Keuangan Negara kemudian meruncing ke tugas-tugas Bendahara Pengeluaran sebagai salah satu pengelola keuangan dalam rangka pelaksanaan APBN pada tiap Satuan Kerja. Bendahara Pengeluaran harus memahami tugas-tugas nya sebagai bendahara yaitu 5M, menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan membayarkan. Penyampaian materi ini disambut antusias oleh seluruh peserta kegiatan dengan banyaknya diskusi dan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta kepada narasumber. “Dalam pengelolaan keuangan, apakah uang persediaan itu ada semacam grade-grade nya? bagaimana menentukan uang persediaan agar tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar karena berhubungan dengan pertanggungjawaban di akhir tahun” Ujar salah satu peserta. Narasumber langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta kemudian dilanjutkan diskusi yang tidak kalah serunya. Penyampaian materi ini berakhir pukul 12.00 WITA dan dilanjutkan dengan ishoma.
Sebelum kegiatan tersebut diakhiri, ada materi terakhir yaitu materi mekanisme pembayaran non tunai (CMS) dari pihak bank karena pada tahun 2018 seluruh satuan kerja di LIngkungan Kementerian Agama harus mengimplementasikan transaksi keuangan secara non tunai sebagai wujud pengelolaan keuangan negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang efektif dan efisien.