APBN Tahun Anggaran 2022 menjadi instrumen Pemerintah untuk melakukan upaya pemulihan sekaligus melanjutkan reformasi sektoral dan fiskal, sejalan dengan strategi kebijakan APBN yang bersifat countercyclical untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah dampak pandemi Covid-19. APBN sebagai countercyclical berperan mengatur keseimbangan, mengendalikan penyebaran Covid-19, melindungi masyarakat rentan sekaligus mendukung kelangsungan dunia usaha. Karenanya, kebijakan harus tetap responsif dan fleksibel.
Memasuki Bulan Mei 2022, kinerja APBN di KPPN Tolitoli masih melanjutkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan 0,6 persen year on year (Yoy). Realisasi belanja negara sampai dengan bulan Mei mecapai Rp256 Miliar atau 26 persen dari pagu APBN, terdiri dari belanja pegawai Rp79 Miliar, belanja barang Rp55 Miliar, belanja modal Rp24 Miliar, Dana Alokasi Khusus Fisik Rp5 Miliar dan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Rp21 Miliar dan Dana Desa 70 Miliar. KPPN Tolitoli terus proaktif dalam berkoordinasi dengan satuan kerja kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah serta mendorong agar segera melaksanakan akselerasi belanja serta meningkatkan kualitas belanja.