KPPN Watampone Gelar Briefing, KPPN Watampone, be smart !
KPPN Watampone kembali menggelar kegiatan briefing. Ajang pertemuan ini diselenggarakan pada hari Senin pagi tanggal 13 Juni 2022 yang dilakukan secara tatap muka bersama Kepala Kantor, Djoko Julianto, yang diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai termasuk PPNPN.
Pertemuan tersebut dibuka oleh Sdr. Abd. Azis As yang didahului dengan mengajak seluruh peserta untuk mengucapkan slogan “Taro Ada Taro Gau” (istilah dalam bahasa bugis yang bermakna konsistensi perbuatan dengan apa yang diucapkan).
Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, pada kesempatan tersebut menyampaikan arahan sebagai kelanjutan materi pekan lalu yaitu tentang Visi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), yaitu menjadi pengelola perbendaharaan yang unggul di tingkat dunia. Visi tersebut selanjutnya di-break down ke dalam 6 (enam) Misi DJPb yaitu :
- Mewujudkan pengelolaan kas negara yang prudent, efisien, dan optimal;
- Mendukung kinerja pelaksanaan APBN yang efesien, efektif, dan akuntabel;
- Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah yang akuntabel, transparan, andal, dan tepat waktu;
- Mewujudkan tata kelola investasi pemerintah yang modern, inklusif, dan berkelanjutan;
- Mewujudkan layanan dan tata kelola keuangan Badan Layanan Umum yang inovatif dan modern;
- Mewujudkan tata kelola submer daya, proses bisnis, dan system teknologi informasi perbendaharaan yang modern, efektif, dan adaptif.
Pada kesempatan tersebut juga diingatkan beberapa tugas yang perlu diselesaikan pada pekan ini, dan dicek ulang dengan mempertatikan detil agar tidak ada pekerjaan yang terlambat. Selanjut giliran masing-masing kepala seksi untuk menyampaikan update tusi masin-masing yang dimulai dari Kepala Seksi Bank, Abdul Azis. Seksi Bank akan melaksanakan monitoring dan evaluasi Bank Pos Persepsi pada minggu ini dan menginformasikan bahwa Seksi Bank mempunyai inovasi untuk persiapan WBBM dengan nama KONSEP (Konfirmasi Penerimaan Pajak).
Kepala Seksi VeraKI, Andi Mashudin menyinggung terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang mana batas terkahir tanggal 10 juni 2022 dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kepala KPPN yang telah mendukung pelaksanaan penyampaian LPJ oleh Satker dan Sdr Arham yang telah mengawal penyampaikan LPJ hingga tuntas. Terkait WBBM yaitu tentang inovasi, agar dilengkapi dengan profil inovasi.
Pejabat Fungsional PTPN, Lukman Syatir mengungkapkan terkait UMi dan Treasury Billing System (TBS). Fahrul Aprianto menyampaikan terkait Kajian Potensi Duplikasi Pendanaan Belanja Pemerintah Pusat dan Daerah dan Sosialisasi Optimalisasi IKPA dan Capaian Output & Bimbingan Teknis Migrasi Saldo Awal Aplikasi SAKTI dibagi tiga untuk Bone. Soppeng dan Wajo. Tak lupa masing-masing pegawai juga turut sumbang saran, ide untuk perbaikan kinerja KPPN Watampone.
Sampai jumpa di acara briefing berikutnya. KPPN Watampone, be smart !
