Watampone – Dalam rangka memastikan arah kinerja tetap on track, KPPN Watampone menggelar Rapat Dialog Kinerja dan Risiko Organisasi (DKRO) untuk periode April 2025. Rapat ini berlangsung secara daring melalui Microsoft Teams pada Selasa, 22 April 2025, pukul 14.00–15.00 WITA dan diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Watampone.
Dipimpin langsung oleh Kepala KPPN, Djoko Julianto, rapat ini menjadi ajang strategis untuk menelaah capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) KPPN Watampone pada Triwulan I Tahun 2025. Selain itu, dibahas pula persiapan bahan DKRO yang akan dilaksanakan dengan Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan.
Beberapa hal penting yang mengemuka dalam forum ini di antaranya:
- Arriza Adiya, Kepala Seksi PDMS, mengangkat isu soal deviasi Halaman III DIPA yang menjadi indikator nilai terendah tahun 2024. Ia juga menyoroti kendala dalam tugas financial advisory, terutama ketika informasi dari satuan kerja masih kurang lengkap.
- Haerul Harun, Kepala Seksi Bank, memaparkan pentingnya kelengkapan dokumen dalam pengajuan Dana Transfer ke Daerah (TKD), serta perlunya koordinasi yang baik dengan pemda dalam pelaporan.
- Adhy Candra Kusuma Wardana, Kepala Seksi VAKI, membahas capaian IKU di bidang akuntansi. Ia menekankan kualitas Laporan Keuangan (LK) Kuasa BUN yang sudah maksimal, dan mencermati nilai LPJ Bendahara untuk periode Desember 2024–Februari 2025.
- Benny Eko Supriyanto, Kasubbag Umum, menguraikan performa Nilai Kinerja Organisasi. Fokusnya ada pada laporan SFO, pembinaan oleh Kanwil, pengelolaan SDM, keuangan, hingga kinerja TIK.
Melalui forum DKRO ini, KPPN Watampone terus mendorong peningkatan kualitas data, sinergi antarseksi, serta kompetensi SDM. Semua ini untuk memastikan kinerja instansi tetap solid, responsif, dan adaptif terhadap tantangan yang ada.
Kontributor : Tim Kehumasan KPPN Watampone