Dalam upaya memastikan penyusunan laporan keuangan tahunan yang transparan dan akuntabel, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menyelenggarakan kegiatan GKM Refreshment Akuntansi Laporan Keuangan Periode Mei 2025 dengan tema “Pencatatan BMN pada Masa Transisi Penyusunan Laporan Keuangan 2024 Audited.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams, Rabu (7/5/2025) pukul 16.00–17.00 WITA.
Kepala Subbagian Umum KPPN Watampone, Benny Eko Supriyanto, mewakili Kepala KPPN Watampone, dalam sambutannya menekankan pentingnya pencatatan Barang Milik Negara (BMN) yang akurat dan tepat waktu. “Pencatatan BMN merupakan langkah krusial untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset negara, terutama dalam masa transisi menuju pelaporan keuangan 2024,” ujarnya.
Narasumber kegiatan, Wahyu Dwi Aryadi, memaparkan mekanisme pencatatan persediaan dan aset tetap dalam masa transisi penyusunan laporan keuangan audited, termasuk pembaruan sistem dan langkah penyesuaian data. “Penyusunan laporan keuangan yang audited memerlukan konsistensi dan ketelitian dalam pencatatan BMN. Kita harus memastikan semua data akurat dan lengkap,” tegas Wahyu.
Dengan pencatatan BMN yang akurat dan lengkap, laporan keuangan audited 2024 diharapkan memiliki kualitas baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Wahyu mengingatkan pentingnya upaya kolektif untuk menjaga ketelitian dalam setiap proses pencatatan.
Melalui kegiatan ini, KPPN Watampone kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, sekaligus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan.
Kontributor: Tim Kehumasan KPPN Watampone
