Sebagai bagian dari upaya menjaga efektivitas organisasi dan memastikan kinerja tetap sejalan dengan arah strategis, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menyelenggarakan Rapat Dialog Kinerja dan Risiko Organisasi (DKRO) untuk periode Mei 2025. Rapat ini digelar secara daring melalui Microsoft Teams pada Selasa, 27 Mei 2025, pukul 14.00–15.00 WITA dan diikuti oleh seluruh pegawai.
Dalam sambutannya, Plh. Kepala KPPN Watampone, Haerul Harun, menegaskan pentingnya forum DKRO sebagai wadah evaluasi dan penguatan organisasi.
“Melalui DKRO, kita membahas kinerja dan risiko strategis yang dihadapi, serta menyusun langkah-langkah mitigatif dan perbaikan berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kinerja lembaga,” ujarnya.
Sejumlah isu krusial mencuat dalam rapat ini:
1. Inisiatif Strategis 2025:
Arriza Adiya, Kepala Seksi PDMS, menyampaikan fokus pada peningkatan jumlah satuan kerja (satker) yang menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP). Strategi yang diusulkan meliputi pertemuan intensif dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), bimbingan teknis rutin terkait digitalisasi pembayaran, serta koordinasi aktif dengan perbankan.
2. Mitigasi Risiko Kebakaran:
Adhy Candra Kusuma Wardana, Kepala Seksi VeraKI, menyoroti tingginya tingkat risiko kebakaran gedung kantor. Ia menekankan pentingnya kesiapan sarana keselamatan seperti alat pemadam kebakaran yang berfungsi optimal, serta peningkatan kesadaran mitigasi di lingkungan kerja.
3. Penunjukan CSO sebagai Penghubung Layanan:
Benny Eko Supriyanto, Kasubbag Umum, memaparkan penunjukan Customer Service Officer (CSO) sebagai wujud peningkatan kualitas pelayanan dan penghubung antara KPPN Watampone dan para pengguna anggaran. Dalam pemaparannya, dibahas tata kerja, tanggung jawab, serta mekanisme koordinasi CSO guna memperkuat kualitas layanan publik.
Forum DKRO ini tidak hanya menjadi ruang refleksi atas kinerja masa lalu, tetapi juga menjadi ajang strategis untuk merumuskan kebijakan operasional yang berorientasi pada pelayanan publik yang efektif, aman, dan adaptif terhadap risiko.
Dengan sinergi lintas fungsi yang solid, KPPN Watampone menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan negara dan memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan instansi pemerintah.
Kontributor : Tim Kehumasan KPPN Watampone