Hari Ibu menjadi momentum untuk melakukan refleksi akhir tahun, sebagai pengingat akan peran penting seorang ibu dan perempuan pada umumnya dalam kehidupan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kegiatan Gelar Wicara dalam Rangka Hari Ibu: Ibu Berdaya, Cahaya Bagi Dunia di Lembaga National Single Window (LNSW), Jakarta, Jumat (20/12).
“Tanggal 22 Desember ini tidak hanya Mother’s Day atau Women’s Day, tetapi di Indonesia ini adalah momen mengingat kembali partisipasi para perempuan dalam membangun rumah tangganya, rumah tangga Indonesia, rumah tangga dunia. Perempuan yang berdaya tidak hanya bagus untuk dirinya sendiri, tetapi dia pasti akan bagus pengaruhnya di keluarganya, bagus untuk anak-anaknya, dan juga akan bagus untuk society,” tegas Menkeu.
Pemerintah memberikan beragam dukungan untuk pemberdayaan perempuan lewat berbagai program, di antaranya Bantuan Operasional Perlindungan Perempuan dan Anak (BOPPA), Program Keluarga Harapan (PKH), Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), dan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Menkeu mengingatkan kepada segenap jajaran Kementerian Keuangan untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditujukan bagi pelaksanaan program-program tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta teman-teman di Kementerian Keuangan terus menjaga keuangan negara dengan kepekaan yang tinggi, dengan caring yang tinggi. Tidak hanya profesional, kompeten, tetapi juga punya kemampuan untuk merasakan, sehingga keuangan negara itu benar benar menjadi instrumen bangsa dan negara kita, bukan instrumen yang dikelola oleh Kementerian Keuangan saja. Ini adalah milik masyarakat bersama,” tutup Menkeu.
Gelar wicara ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Mataram Dewi Mardiana Ariany, pendiri dan Ketua Yayasan PEKKA sekaligus Direktur Regional Ashoka Asia Tenggara Nani Zulminarni, Sumber Daya Manusia (SDM) PKH Berprestasi Kota Bengkulu Dewi Handayani, serta aktor dan penggiat kesetaraan gender Hannah Al Rashid. Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan Kementerian Keuangan termasuk Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti dan Direktur Pelaksanaan Anggaran Tri Budhianto beserta para pegawai. [LRN]
