Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional memiliki makna yang penting bagi Kementerian Keuangan untuk menunjukan kredibiltas institusi selaras dengan upaya upaya yang telah dilakukan dalam rangka pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian keuangan. Pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan upaya nyata tersebut tercermin dalam reformasi birokrasi dan Inovasi Layanan berbasis IT seperti implementasi Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN), Piloting Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) dan Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN-G2) serta rekonsiliasi Laporan Keuangan melalui e-Rekon yang dilaksanakan sebagai upaya memperbaiki kualitas layanan yang semakin profesional dan bebas dari praktek pungli, gratifikasi dan korupsi.
Sesuai dengan tagline antikorupsi Kementerian keuangan 2016 yaitu Ayo Bergerak! Kementerian Keuangan Untuk Indonesia Tangguh dan tema peringatan Hari Anti Korupsi Nasional Tahun 2016 yaitu Bersih Hati, Tegak Integritas, Kerja Profesional untuk Indonesia Tangguh, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Yogyakarta menyelenggarakan Refleksi Antikorupsi Tahun 2016 dengan tujuan memperkukuh komitmen pegawai KPPN Yogyakarta untuk terus bekerja dengan hati bersih, profesional dan berintegritas dan mampu merefleksikannya dalam pelaksanaan tugas sehari hari, memberikan penegasan kepada mitra kerja KPPN Yogyakarta mengenai layanan tanpa biaya di semua jenis layanan pada KPPN Yogyakarta, memperbaharui komitmen bersama pengendalian antikorupsi dan anti gratifikasi bagi seluruh pihak yang terkait dengan layanan pada KPPN Yogyakarta serta memperkuat kredibilitas KPPN Yogyakarta di hadapan mitra kerja.
Tujuan tersebut dicapai melalui rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk menggugah kepedulian, jajaran KPPN Yogyakarta dan mitra kerjanya,terhadap masa depan Indonesia yang tangguh dan bebas korupsi melalui tayangan video anti korupsi, Arahan Pimpinan Unit serta Penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi.
Deklarasi Komitmen Bersama Pencegahan Korupsi dan pengendalian Gratifikasi tersebut berisi komitmen seluruh jajaran KPPN Yogyakarta dan mitra kerja untuk tidak meminta/menerima atau menawarkan/memberikan : suap, gratifikasi atau uang pelicin dalam bentuk apapun terkait pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN. Mendukung dan mengupayakan pencegahan korupsi dengan meningkatkan integritas dan pengawasan serta mendukung penerapan fungsi pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi di lingkungan KPPN Yogyakarta.
Dengan dukungan semua pihak, langkah kecil namun bermakna besar inidapat menggerakkan KPPN Yogyakarta untuk bekerja dengan hati bersih, tegak integritas, dan profesional. Semoga....
Kontributor : Noviati
