Jakarta, djpbn.kemenkeu.go.id - Pada kegiatan pelantikan para pejabat eselon III lingkup Kementerian Keuangan di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (19/07), sebanyak 98 orang pejabat Ditjen Perbendaharaan turut dilantik. Dalam arahannya pada rangkaian acara pelantikan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan adalah institusi yang mengelola keuangan negara sesuai amanah Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
“Yang kita kelola bukan uang kita tetapi uang negara, uang yang harus digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dan dikelola secara bijak,” jelas Sri Mulyani. Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang sedang giat melakukan pembangunan, dengan 250 juta lebih rakyat yang tentunya ingin merasakan dampak dari pembangunan tersebut dan punya aspirasi tinggi.
“Ditjen Perbendaharaan adalah core team untuk melaksanakan tugas pengelolaan keuangan negara,” tegas Sri Mulyani. Kontribusi para pemimpin dan pegawai Ditjen Perbendaharaan bukan hanya dalam berinovasi dalam melayani pengguna anggaran tetapi juga dalam rangka menjaga tata kelola sehingga mampu mempertanggungjawabkan dengan baik. “Saya ingin Ditjen Perbendaharaan terus berinovasi untuk pengelolaan keuangan negara secara tepat waktu, tepat kualitas, dan akurat,” Sri Mulyani mengungkapkan harapannya.
Responsif terhadap perubahan adalah harapan berikutnya yang disampaikan oleh Sri Mulyani, mengingat perubahan adalah sesuatu yang pasti, termasuk hubungan keuangan pemerintah dan pusat yang juga berubah. Sri Mulyani mengapresiasi langkah Kanwil Ditjen Perbendaharaan dalam mencermati dan membuat kajian perekonomian daerah. Harapannya, Ditjen Perbendaharaan bersinergi dengan Ditjen Perimbangan Keuangan untuk bisa terus memantau agar dana yang disalurkan bisa benar-benar membantu pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, dan ikut berperan untuk menjamin agar dana desa sungguh-sungguh sampai kepada rakyat untuk mengatasi kemiskinan.
Agar dapat mengelola keuangan negara dengan sebaik-baiknya, Sri Mulyani berpesan agar terus menjaga dan melaksanakan nilai-nilai Kementerian Keuangan seperti profesionalisme, integritas, kemampuan bersinergi, keinginan mencapai kesempurnaan, dan memberikan pelayanan terbaik. Terakhir, Sri Mulyani menekankan bahwa tugas para pemimpin bukan hanya memimpin unit masing-masing, tetapi juga harus mendukung agar republik ini makin maju, bermartabat, sehat, adil, dan makmur. [LRN]
Oleh : Media Center Ditjen Perbendaharaan