Liputan Kegiatan Deteksi Kanker Serviks dan Sadanis
Yogyakarta. Menyambut himbauan dan ajakan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) untuk mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker, pada hari Selasa, tanggal 24 Oktober 2017, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keuangan Pusat bekerjasama dengan DWP Perwakilan Kemenkeu Provinsi D.I.Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan BPJS Kesehatan Sleman, menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara”. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional (Breast Cancer Awareness) yang jatuh pada Bulan Oktober dan sekaligus menyambut hari Oeang Republik Indonesia (ORI) ke-71.
Bertempat di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I.Yogyakarta, hadir dalam acara ini Ketua DWP Pusat Kementerian Keuangan, Retno Setyowati Mardiasmo beserta Ibu Lya Isa Rachmawati sebagai Ketua Pelaksana yang bertanggungjawab untuk wilayah D.I.Yogyakarta, didampingi Ketua DWP Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY, Sri Murdiati Ludiro, Ketua DWP Kanwil Ditjen Pajak DIY, Nugrahaeni Yuli Kristiyono, Ketua DWP Kanwil BC Jawa Tengah, Ninik Parjiya, dan Ketua DWP kanwil DJKN Semarang, Muning Tavianto.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi D.I.Yogyakarta, Ludiro, menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pegawai Kementerian Keuangan, tentang pentingnya upaya pencegahan kanker pada wanita sejak dini, serta pola hidup bersih dan sehat baik dirumah maupun di tempat kerja.
“ Kegiatan ini dapat sebagai jembatan kepada ibu-ibu lainnya, gethok tular, bahwa tes IVA itu tidak sakit. Tindakan preventif lebih baik daripada pengobatan” demikian kata Ketua DWP Pusat Kementerian Keuangan yang juga istri dari Wakil Menteri Keuangan, Retno Setyowati Mardiasmo, dalam sambutannya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan di Yogyakarta, namun juga dilaksanakan di 7 (tujuh) kota lainnya di Indonesia.
Sebelum pelaksanaan pemeriksaan IVA Test dan Sadanis, peserta diberikan sosialisasi terkait kanker serviks dan payudara. Dijelaskan bahwa salah satu cara untuk mencegah kanker leher rahim adalah dengan cara skrining untuk mengetahui telah terjadi infeksi atau tidak melalui IVA Test. Deteksi dini kanker serviks melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test lebih disarankan dibandingkan papsmear. Salah satu alasan diantaranya karena pemeriksaannya yang lebih sederhana. Selain itu biayanya juga lebih murah. Namun demikian bagi peserta JKN, baik IVA test maupun papsmear sama-sama dibiayai oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sehingga peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bisa melakukan deteksi dini kanker serviks dengan dua metode ini tanpa dipungut biaya. Disarankan wanita subur melakukan tes ini setiap setahun sekali.
Pemeriksaan IVA Test dan Sadanis diikuti anggota DWP dan karyawati Kementerian Keuangan lingkup DWP Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY, DJP, DJBC, DJKN, dan BDK Yogyakarta dengan total peserta 112 orang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, didampingi Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi DIY sekaligus Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY, Ludiro, dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak DIY, Yuli Kristiyono. Dalam kesempatan ini, beliau menyempatkan diri untuk meninjau pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan di lantai II Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DIY.
(Kontibutor : M.I. Sri Nuryati)