Yogyakarta, 11 Oktober 2018 - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 bertempat di Hotel Jambuluwuk, Yogyakarta menggelar acara Rapat Koordinasi Pengelolaan Kinerja Lingkup Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2018. Acara ini ini dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait dalam Pengelolaan Kinerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DIY yaitu Kepala KPPN Lingkup Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta selaku Pemilik Peta Strategi, Para Kepala Bidang, Para Pejabat dan Staff Pengelola Kinerja Kanwil dan KPPN, Para Pejabat dan Stac P.I.C. Pengelola Kinerja Kanwil, dan Lighthouse Team Kanwil.
Tujuan dilaksanakan Rakor Pengelolaan Kinerja tahun 2018 adalah untuk peningkatan koordinasi dan sinergi dalam kegiatan pengelolaan kinerja organisasi antara Kanwil dengan KPPN, sarana penguatan kapasitas kompetensi pengelola kinerja, dan mengetahui kebijakan strategis Ditjen Perbendaharaan terkini;
Acara sosialisasi dibuka oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. DI Yogyakarta, Heru Pudyo Nugroho. Dalam kata sambutannya, Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa kualitas pengelolaan kinerja yang handal sebagai penopang kesuksesan implementasi berbagai sasaran strategis organisasi sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia yang bertugas di bidang pengelolaan kinerja. Pelaksanaan rapat koordinasi pengelolaan kinerja lingkup Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2018 ini merupakan bentuk nyata komitmen dan dukungan seluruh pimpinan unit di lingkungan instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan di Provinsi D.I. Yogyakarta terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan kinerja dan program peningkatan kualitas SDM di bidang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta.
Bertindak selaku narasumber dalam acara sosialiasi adalah Jordan, Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja Organisasi, Bagian OTL Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.
“ Ditjen Perbendaharaan memiliki berbagai agenda strategis sebagai bentuk wujud komitmen Ditjen Perbendaharaan terhadap perbaikan layanan kepada mitra kerja, dan penyesuaian dengan kondisi lingkungan global yang berkembang saat ini antara lain melalui implementasi SPAN, MPN G2, SAKTI, E-Rekon LK, dan lain-lain. Semua agenda tersebut membutuhkan suatu tools yang dapat mengawal kesuksesannya. Sistem pengelolaan kinerja dengan 5 (lima) Pringsip Strategy Focus Organization (SFO) memberikan quality assurance terhadap kesuksesan implementasi berbagai agenda strategis Ditjen Perbendaharaan tersebut”. Kata Bpk. Jordan dalam pembukaan paparan.
Ada 5 (Lima) Pringsip SFO dalam pengelolaan kinerja, antara lain :
- Memobilisasi Perubahan Melalui Kepemimpinan
- Menerjemahkan strategi kepada kerangka operasional
- Menyelaraskan organisasi kepada strategi
- Menjadikan strategi sebagai tugas setiap pegawai
- Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan
Pengelolaan kinerja mampu mengarahkan seluruh komponen/sumber daya yang ada dalam organisasi untuk bergerak bersama dan searah menuju tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, sistem pengelolaan kinerja menyediakan tools bagi para pemangku kepentingan untuk memonitor progress pencapaian tujuan, kendala dan permasalahan yang muncul, serta efektifitas rencaan aksi kegiatan.
Seluruh peserta rapat koordinasi yaitu para pengelola kinerja Kanwil dan KPPN Lingkup Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta sangat antusias dengan pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini ditunjukkan dengan hidup dan mengalirnya jalannya rakor, serta antusiasme peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait kebijakan pengelolaan kinerja Kementerian Keuangan dan Ditjen Perbendaharaan. Mereka berkepentingan dengan informasi untuk dibagi dan diteruskan kepada para pegawai di unit kerja masing-masing.
Kontributor Bagian Umum
Poto Rakor PK Kanwil DJPb Provinsi D.I. Yogyakarta 2018