Mengawali rangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-17, Kanwil DJPb DIY melaksanakan kegiatan Sosialisasi kesehatan dengan tema “Mengawal Pemulihan Kesehatan Untuk Kebangkitan Ekonomi Di Masa Pandemi COVID-19 Era New Normal” secara daring (10/2).

 

Kegiatan Perbendaharaan Sehat ini merupakan kegiatan kedua dari rangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-17 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 setelah sebelumnya diawali kegiatan kick off puncak peringatan yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat DJPb. Rangkaian kegiatan berikutnya akan dilaksanakan berturut-turut Perbendaharaan Sinergi, Treasury Competition, Perbendaharaan Peduli, Perbendaharaan Menyapa, Apresiasi pada peserta Treasury Competition, dan diakhiri dengan Apresiasi kepada Stakeholder oleh seluruh unit DJPb.

 

Kepala Kanwil DJPb DIY, Sahat M.T. Panggabean dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan peringatan hari bakti perbendaharaan yaitu untuk memperkuat identitas institusi, dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas,khususnya pegawai djpb; memperkuat esprit de corps DJPb; memperkokoh DJPb dalam menjalankan fungsi perbendaharaan (treasury) dalam rangka implementasi kebijakan fiskal pemerintah dan pengelolaan keuangan negara; serta memperkuat komunikasi publik DJPb dengan seluruh stakeholders.

 

Terkait dengan implementasi pengarusutamaan gender (PUG) beliau menyampaikan bahwa Kanwil DJPb DIY tidak hanya sekedar mengimplemantasikan kebijakan Kementerian Keuangan, namun lebih dari itu telah memberikan kenyamanan bagi para pemangku kepentingan. Kanwil DJPb DIY telah membangun beberapa fasilitas antara lain parkir khusus difabel/lansia/wanita hamil, toilet terpisah laki-laki dan perempuan, ruang klinik, ruang lakstasi, serta tempatNbermain anak. Hal ini sejalan dengan tujuan PUG secara umum yaitu memastikan seluruh kebijakan, program, dan kegiatan berlaku adil gender agar setara dalam mendapatkan kesempatan bagi perempuan dan laki-laki.

 

Narasumber pada kegiatan ini, dr. Novita Krisnaeni, M.PH Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, menyampaikan materi tentang Mengawal Pemulihan Kesehatan Untuk Kebangkitan Ekonomi. Paparan yang disampaikan diawali dari latar belakang adanya pandemi COVID-19 di Indonesia; dampak pandemi COVID-19 yang luas dan dalam dibidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan keuangan; pemahaman tentang apa itu COVID-19, cara penularan, gejala, berapa lama virus bertahan pada benda, upaya pencegahannya dan strategi pengendalian kasus; vaksinasi Covid-19, instruksi Presiden untuk program vaksinasi Covid-19, tujuan vaksinasi Covid-19, aspek legal pelaksanaan vaksinasi Covid-19; pengertian imunisasi dan vaksin, perlunya imunisasi, serta pelaksanaan vaksinasi.

 

dr. Novita menyampaikan bahwa seseorang yang telah mendapatkan vaksinasi tetap berkemungkinan untuk tertular virus Covid-19 namun dengan daya tahan yang lebih kuat dibandingkan dengan yang belum mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan dan jangan sampai terpapar virus Covid-19, perlu untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan pemerintah.

 

Sosialisasi ini diikuti oleh segenap pegawai Kanwil DJPb DIY, KPPN Yogyakarta, KPPN Wonosari, KPPN Wates, serta perwakilan dari satker pengguna layanan lingkup Kanwil DJPb DIY. Secara umum sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar. Dengan kegiatan ini diharapkan segenap pegawai dan pengguna layanan senantiasa peduli dalam menjaga kesehatan diri dan orang disekitarnya.