JALAN SOLO KM 8.6 NAYAN, MAGUWOHARJO, DEPOK,SLEMAN, YOGYAKARTA

KODE  POS :  55282

Kinerja Pelaksanaan APBN di DIY s.d 31 Mei 2021

Yogyakarta, 29 Juni 2021

 

Kinerja Pelaksanaan APBN DIY dalam Mendukung Momentum Pemulihan
 
Seiring dengan kinerja APBN Nasional, kinerja APBN di DIY sampai dengan Mei tahun 2021 juga menunjukkan perbaikan dibanding periode Mei 2020. Pendapatan Negara mencapai Rp2,54 triliun atau tumbuh 0,6 persen. Realisasi Pendapatan Negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1,81 triliun dan PNBP sebesar Rp731,2 miliar. Begitu pula dari sisi belanja negara. Sampai dengan Mei 2021, belanja negara tercatat tumbuh 20,37 persen (yoy).
 
Realisasi Belanja Negara di DIY sampai dengan akhir Mei 2021 mencapai Rp7,97 triliun, atau 35,87 persen dari total pagu, tumbuh 20,37 persen (yoy). Pertumbuhan Belanja Negara yang cukup tinggi tersebut didorong oleh tingginya Belanja Pemerintah Pusat dan membaiknya TKDD. Realisasi belanja negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat berupa Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp3,86 triliun atau 32,01 persen dan TKDD sebesar Rp4,11 triliun atau 40,45 persen.
 
Realisasi belanja negara tumbuh tinggi terutama didukung oleh pertumbuhan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar 50,27 persen (yoy). Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan positif pada semua jenis belanja, yaitu : realisasi belanja pegawai sebesar Rp1,8 triliun atau 38,8 persen, tumbuh 0,6 persen (yoy); realisasi belanja barang sebesar Rp1,02 triliun atau 23,6 persen, tumbuh 67 persen (yoy); realisasi belanja modal mencapai Rp1,02 triliun atau 33,3 persen, tumbuh signifikan sebesar 567,7 persen (yoy); dan realisasi belanja bantuan sosial sebesar Rp7,5 miliar atau 46,7 persen, tumbuh 29,3 persen (yoy).
 
Sementara itu, realisasi TKDD tumbuh sebesar 1,43 persen (yoy), terdiri dari realisasi DBH sebesar Rp94,77 miliar atau 38,56 persen dari total alokasi DBH, DAU sebesar 2,63 triliun atau 50,55 persen, DAK Fisik sebesar Rp24,19 miliar atau 3,82 persen, DAK Non Fisik sebesar Rp878,28 miliar atau 45,21 persen, Dana Keistimewaan sebesar 198 miliar atau 15 persen, DID sebesar Rp57,32 miliar atau 17,58 persen, dan Dana Desa sebesar Rp228,84 miliar atau 49,70 persen. Peningkatan kinerja penyaluran TKDD terjadi untuk : peningkatan DBH akibat penyaluran kurang bayar tahun sebelumnya, dan penyaluran DAK Nonfisik sesuai dengan jadwal.
 
Selengkapnya dapat disimak pada infografis berikut ini.
 
 
 
 
 
 
 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 IKUTI KAMI

 PENGADUAN

 

Search