Banyak perubahan yang terjadi sebelum dan bahkan setelah masa pandemi yang kita alami sampai saat ini sehingga menggeser berbagai pola baik cara hidup, cara bekerja, bahkan gaya hidup ditopang teknologi informasi yang berkembang begitu pesat yang pada akhirnya berimbas pada ekspektasi masyarakat pada layanan publik.

 

Rangkaian siklus dan perlunya solusi mengantisipasi perubahan ini dibahas melalui kegiatan capacity building yang mengambil tema Strategi Service Excellent Menuju New DJPb in Town, di Aula Kanwil DJPb DIY (30/3).

 

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini melibatkan para pejabat dan pelaksana lingkup Kanwil DJPb DIY.

 

Sebagai narasumber Anik Juliarini, Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat Keuangan Yogyakarta mengupas strategi memberikan layanan terbaik untuk berorientasi pada kepentingan pelanggan untuk terciptanya kepuasan optimal.

 

Tiga magic words yaitu tolong, maaf, dan terimakasih harus terus dijaga dalam berbagai platform komunikasi agar kualitas interaksi tetap terjaga apalagi dalam urusan kedinasan.

 

Pada sesi diskusi para peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang diarahkan untuk menggali situasi, permasalahan, serta rekomendasi untuk perbaikan maupun peningkatan kualitas layanan publik di Kanwil DJPb DIY.

 

Rekomendasi hasil diskusi akan menjadi bahan masukan bagi peningkatan layanan publik di lingkup Kanwil DJPb DIY.