Yogyakarta, 26 Oktober 2023
Halo Sobat #InTress,
Sejalan dengan fungsi Kanwil DJPb sebagai regional chief economist dan financial advisor bagi pemerintah daerah, Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun 2023 Pemerintah Daerah DIY bertempat di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta (26/10).
Kegiatan Rakordal Triwulan III ini mengambil tema “Strategi dan Kolaborasi Lintas Sektor dari DIY Mendukung Indonesia Bebas Stunting”. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X; Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X; Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto; Direktur Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM, Andreasta Meliala, Unsur Forkopimda DIY serta OPD di lingkungan Pemda DIY.
Pada periode 2018-2022, prevalensi stunting di DIY terus menurun dari 21,46% menjadi 16,4%. Melihat prevalensi tersebut, DIY optimis, akan segera mencapai angka 14% seperti target RPJMN 2020-2024. Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut, bayi/balita akan menjadi generasi penerus yang berkontribusi pada pembangunan serta mendapatkan manfaat dari pencapaian Indonesia Emas 2045 kelak. Oleh karena itu, pihaknya sedang mengupayakan penanganan stunting melalui berbagai program dan inovasi, serta mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak.
Sementara itu, Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto mengungkapkan, laju penurunan stunting di DIY menurutnya sudah sangat baik. Tavip mengatakan, saat ini pihaknya sedang menanti hasil SKI atau Survei Kesehatan Indonesia untuk mengetahui bagaimana perkembangan DIY pada 2023 ini.
Direktur Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FKKMK UGM, Andreasta Meliala, menyebutkan, dilihat dari sumber daya di DIY, termasuk kondisi geografis, kontribusi DIY pada penurunan angka stunting nasional sangat memungkinkan. Banyak aktor yang bisa dilibatkan, didukung sistem kesehatan DIY sudah bergerak sejak lama. Penting untuk dilakukan aksi cepat melalui penggunaan data yang sudah disusun oleh guna menurunkan angka stunting dengan signifikan.
