Yogyakarta, 3 Maret 2025 - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJPb DIY) menggelar Rapat Komite ALCo Regional DIY Realisasi s.d. 31 Januari 2025 pada Jumat (21/2/2025). Rapat yang digelar secara daring itu mengangkat tema “Pelaksanaan Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG)”.
Kanwil DJPb DIY selaku Regional Chief Economist (RCE) yang perannya diperkuat melalui sinergi Kemenkeu Satu ini mengungkap penyaluran MBG di DIY dilaksanakan mulai tanggal 13 Januari 2025 dengan kick off pada 3 lokasi. Pertama, pelaksanaan MBG berlokasi di Kapanewon Depok dengan SPPG khusus Kabupaten Sleman Yayasan Buana Insan Madani sebanyak 2.941 siswa dari 15 sekolah antara lain SDIT Yaa Bunayya, TK Among Siwi, SDN Sinduadi Timur, TK Amal Kartini, SDN Pogung, SDN Catur Tunggal I, SDN Catur Tunggal III, dan SMPN 5 Depok.
Kedua, Kapanewon Cangkringan (Kabupaten Sleman) dengan SPPG Mitra Yayasan Amanah Puri Annisa mendistribusikan 1.544 paket MBG ke 27 sekolah. Dan ketiga, Kapanewon Sentolo (Kabupaten Kulon Progo), dengan SPPG Yayasan Pondok Pesantren Al Makruf Sukoreno Sentolo yang mendistribusikan kepada 41 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP di tiga kalurahan di Kapanewon Sentolo yakni Demangrejo, Sukoreno, dan Sentolo. Total penerima manfaat mencapai 2.268 siswa.
Untuk mendukung program nasional MBG di DIY, Pemda DIY telah menyiapkan dana sebesar Rp42 miliar. Besaran anggaran tersebut disesuaikan dengan ketentuan pemerintah pusat yaitu 2,5% dari total PAD Pendapatan Asli Daerah). Persentase disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, di mana DIY masuk dalam kategori sedang.
Selain itu, rapat ini juga membahas realisasi APBN regional DIY hingga 31 Januari 2025. Kinerja APBN sepanjang Januari 2025 mencatatkan Pendapatan dan Hibah Regional DIY sebesar Rp749,87 miliar, sementara realisasi Belanja Negara Regional DIY sebesar Rp1,63 triliun.
