Yogyakarta, 5 Juni 2023
Hai, Sobat #InTress!
Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE) diharapkan semakin berperan dalam mendorong belanja yang berdampak pada perbaikan kesejahteraan rakyat dan pelayanan di daerah serta melakukan analisis kebijakan keuangan daerah.
Kinerja APBN sampai dengan akhir Triwulan I Tahun 2023 di DIY menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30,61 persen (yoy), sedangkan belanja tumbuh 1,59 persen (yoy). Belanja negara akan terus dioptimalkan dan ditujukan untuk menopang pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya DIY agar terus berlanjut dan menguat.
Untuk mendorong pertumbuhan perekonomian DIY yang kondusif, maka peranan APBN dan APBD diharapkan tetap besar, khususnya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah serta pengendalian dampak inflasi kepada masyarakat. APBN dan APBD diharapkan selalu bersinergi dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan di DIY dan tujuan pembangunan nasional.
Sharing informasi atas sasaran-sasaran program baik yang bersumber dari APBN maupun APBD, perlu terus dilanjutkan. Hal ini sangatlah penting, agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan program kegiatan, dan justru dapat saling memperkuat atau mengakselerasi penanganan permasalahan-permasalahan pembangunan.
Seperti apa kondisi ekonomi regional dan kondisi fiskal DIY pada triwulan I 2023? Simak dalam infografis berikut ini!