Yogyakarta, 11 Juni 2024 - Sebagai implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016, Kanwil DJPb yang berperan selaku Regional Chief Economist (RCE) terus mendorong belanja yang berdampak pada perbaikan kesejahteraan rakyat dan pelayanan di daerah serta melakukan analisis kebijakan keuangan daerah. Strategi penguatan peran ini antara lain diwujudkan melalui penajaman Kajian Fiskal Regional (KFR).

KFR Triwulan I Tahun 2024 telah diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Beberapa informasi dalam kajian ini antara lain terkait kondisi perekonomian DIY yang mengalami pertumbuhan di tengah risiko ketidakpastian global. Kinerja APBN hingga akhir triwulan I tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan Pendapatan Negara dan Hibah sebesar 22,65 persen (yoy). Sedangkan, peningkatan 21,04% (yoy) terjadi pada Belanja Negara yang dalam pelaksanaan APBN di DIY menunjukkan kinerja yang positif sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan shock absorber.

Dukungan Kanwil DJPb DIY bagi UMKM diwujudkan melalui profiling UMKM guna menggali potensi calon UMKM binaan di DIY. KFR Triwulan I Tahun 2024 juga mengangkat analisis tematik mengenai “Link and Match antara Pembangunan Konektivitas di DIY dengan Target Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Ketimpangan antar Daerah”.

Sobat dapat mengakses secara lengkap KFR Triwulan I Tahun 2024 di website resmi Kanwil DJPb DIY atau klik di sini.