Konsep ADIK dan KRISNA dalam Implementasi Penganggaran Berbasis Kinerja
Itulah salah satu materi yang disampaikan pada Lokakarya penajaman fungsi Penganggaran dan Perimbangan Keuangan bagi pegawai pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung mulai tanggl 4 s.d. 8 September 2017 bertempat di Ruang SINERGI Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah. Lokakarya ini diikuti oleh pegawai pada Kanwil DJPb Prov. Jateng, KPPN Semarang I dan KPPN Semarang II dengan jumlah peserta 30 orang. Lokakarya ini diselenggarakan berkat kerja sama antara Ditjen Perbendaharaan dengan BPPK (Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan).
Latar belakang terselenggaranya lokakarya ini adalah sebagai wujud pengembangan kompetensi pegawai dan tindak lanjut atas rekomendasi temuan audit kinerja oleh Itjen Kementerian Keuangan di Bidang Penganggaran dan Perimbangan Keuangan” terang Yuni Wibawa, Kepala Bagian Umum dalam sambutan acara pembukaan lokakarya. Diharapkan seluruh peserta mempunyai bekal yang cukup khususnya dalam mengemban amanat sebagi “guru” yang memberikan pencerahan bagi satuan kerja dalam wilayah pembayaran Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah untuk belanja menggunakan dana APBN maupun APBD, imbuhnya.
Peserta yang sebagian besar adalah pegawai dari Bidang PPA II yang menjalankan tugas dan fungsi pembinaan keuangan daerah yang merupakan kepanjangan tangan dari DJPK. Disinggung terkait pengelolaan DAK Fisik dan Dana Desa yang sampai dengan akhir Agustus 2017 harus sudah mencapai 75% realisasi merupakan tugas yang cukup berat mengingat koordinasi dengan Pemda yang berjumlah 35 Kabupaten/Kota mengharuskan para pegawai khususnya Bidang PPA II mempunyai “senjata” yang cukup dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut untuk memapu memberikan pendampingan bagi 15 KPPN di Jawa Tengah.
Lokakarya yang berlangsung relatif lama (selama 5 hari kerja) ini diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh para peserta, dengan tenaga pengajar dari Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, DJPK, serta dari Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan dhi Direktorat SITP untuk memperdalam mengenai teknik aplikasi. Lokakarya ditutup secara resmi oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jateng, Bapak Mirza Effendi yang terlebih dahulu menyampaikan current issues.